Pemkot Segera Siapkan SDM Untuk Mengelola Pasar Batu

wali kota batu kembali lakukan sidak pembangunan pasar batu
SIDAK: Wali Kota Batu kembali lakukan sidak pembangunan Pasar Batu. (foto:ist)

Batu, SERU.co.id – Wali Kota Batu, Hj Dewanti Rumpoko kembali melakukan sidak pembangunan Pasar Induk Kota Batu, Jumat (16/12/2022). Dirinya ingin mengetahui secara langsung progres pembangunan yang sudah tampak mendekati sebuah bangunan utuh. Dalam kegiatan ini, Wali Kota Batu didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan  Permukiman Batu Bangun Yulianto dan Kadiskumperindag Batu Eko Suhartono untuk melihat progres pembangunan pasar.

Usai melihat hampir keseluruhan bagian bangunan Pasar Among Tani Kota Batu, baik di seluruh lantai dan beberapa blok, Wali Kota Batu optimis pembangunan pasar rampung tepat waktu. Pasar kebanggaan warga Batu ini  ditargetkan selesai pembangunan selama 16 bulan dan akan mulai beroperasi pada bulan Mei 2023. Wali Kota Batu bahkan berjanji akan segera menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas mengelola Pasar Among Tani tersebut.

Bacaan Lainnya

“Saya melihat dan evaluasi sejauh mana pembangunan pasar di Kota Batu, alhamdulillah progresnya positif bahkan lebih dari target, mudah-mudahan sesuai dengan program yang ada bulan mei sudah selesai mudah-mudahan lebih cepat,” serunya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu menjelaskan, saat ini dinas terkait sedang menyiapkan SDM untuk mengelola Pasar Induk. Selain itu Diskumperindag juga akan mengajak para pedagang yang saat ini masih menempati pasar relokasi untuk mengetahui bakal lapak yang akan ditempati. Dewanti berharap semuanya bisa berjalan sesuai rencana.

“Kita sekarang sudah mulai menyiapkan sdm untuk mengelola pasar, doakan semua berjalan lancar sehingga pasar ini selesai pedagang bisa menempati dan dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Pasar Induk Kota Batu mulai dibangun pada Februari 2022 dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. Lama pengerjaan hingga tuntas selesai yakni 509 hari kontrak kerja.

Pasar Induk Kota Batu dibangun di atas lahan seluas 39.548 m2 dengan total luas bangunan 35.077 m2 dan dengan anggaran Rp152,721 miliar serta terdiri dari 1.733 unit dan total los 1.033 unit. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait