Disamping itu, Khofifah menyarankan agar melaksanakan simulasi gladi dan latihan-latihan secara terpadu sehingga masing-masing sektor akan mengerti apa yang akan dilakukan pada saat terjadinya bencana alam.
Melalui Apel Gelar Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam di Wilayah Jawa Timur ini, diharapkan dapat memberikan penguatan -penguatan tentang pentingnya kesiapsiagaan, kewaspadaan dan tanggap darurat di daerah masing-masing, serta dapat mewujudkan kesamaan gerak dan langkah dalam upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di Jawa Timur secara lebih optimal. (pen/ono)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan