Malang, SERU.co.id – Salah satu wisatawan Pantai Modangan asal Surabaya yang dilaporkan hilang terseret ombak berhasil ditemukan, Senin (13/10/2025) pagi. Satu korban Laka air Pantai Modangan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Pantai Gurah, Kabupaten Blitar.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar membenarkan, jika korban atas nama Rafi Naoufal sudah ditemukan dan dari hasil laporan yang pihaknya dapatkan lokasi penemuan berada di sekitar dua mil dari Pantai Gurah, Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar. Lokasi tersebut masih dalam perairan pesisir selatan.
“Benar, korban atas nama Rafi Naoufal telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini jenazah sudah dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” seru Bambang, Senin (13/10/2025).
Dirinya menerangkan, lokasi korban dilaporkan hilang berada di perbatasan antara Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar. Selain itu, proses pencarian masih terus dilakukan untuk mencari satu korban lainya atas nama Muhammad Mahin.
Bambang mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan cara menyisir jalur air dan darat dengan cara mengikuti arah arus glombang dengan melibatkan tim bersama Basarnas, TNI, BPBD dan para nelayan setempat.
Mantan Kapolsek Ngajum tersebut mengaku, proses pencarian saat ini terkendala cuaca ekstrem. Dimana gelombang tergolong cukup tinggi dan arus kuat menjadi kendala utama selama proses pencarian.
“Cuaca di sekitar lokasi cukup ekstrem, dengan ombak tinggi dan arus deras. Meski begitu, tim terus berupaya menyisir hingga radius beberapa mil dari lokasi awal kejadian. Tim SAR gabungan masih bekerja di lapangan. Kami terus berkoordinasi agar pencarian bisa dilakukan seefektif mungkin sampai seluruh korban ditemukan,” ujar Bambang.
Diberitakan sebelumnya, empat wisatawan Pantai Modangan dari Surabaya alami Laka laut, Minggu (12/10/2025). Dimana, hingga saat ini satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, satu meninggal dunia dan dua lainnya masih hilang.
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menerangkan, empat korban tersebut merupakan angyuta dari 26 pemuda pemudi Karang Taruna RW 8, Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya. Mereka sudah tiba di Pantai Modangan, Desa Sumberoto, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang sejak 12 Oktober 2025, pukul 04.00 WIB
“Dalam rangka kegiatan rekreasi atau liburan bersama setelah menjadi panitia HUT Kemerdekaan RI ke 80,” seru Bambang, saat dikonfirmasi. (wul/mzm)