“Semua tingkatan ini saya sekali lagi saya bukan expert-nya saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan yah CS atau gas air mata dalam tingkatannya tertinggi pun tidak mematikan,” tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang memasuki lapangan usai laga berakhir. Dalam laporan terakhir, polisi menyebut sebanyak 131 korban meninggal dunia. (hma/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan