“Semua tingkatan ini saya sekali lagi saya bukan expert-nya saya hanya bisa mengutip para pakar menyampaikan yah CS atau gas air mata dalam tingkatannya tertinggi pun tidak mematikan,” tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya. Kerusuhan terjadi saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa yang memasuki lapangan usai laga berakhir. Dalam laporan terakhir, polisi menyebut sebanyak 131 korban meninggal dunia. (hma/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin