Malang, SERU.co.id – Keluarga korban kerusuhan supporter Aremania di Stadion Kanjuruhan masih menunggu hasil identifikasi pihak rumah sakit. Seperti yang diberitakan sebelumnya, sekitar 17 jenazah tanpa identitas telah dilakukan proses identifikasi oleh pihak RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, Minggu (2/10/2022).
Salah satu orang tua korban, Maheri mengatakan, anaknya merupakan salah satu korban kerusuhan supporter Aremania yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
“Anak saya Yunia (19), masih belum ketemu sampai sekarang. Temannya sudah ditemukan (meninggal), berangkat berdua,” seru Maheri, saat dikonfirmasi.

Dirinya telah mencari-cari putrinya kebebarapa rumah sakit yang menjadi rujukan atas kejadian tersebut. Saat ini, dirinya dan keluarga masih menunggu proses identifikasi di RSSA Malang.
“Pertama saya ke Wava Husada Kabupaten Malang, terus ke Turen, Panggung, Gondanglegi. Terus ke sini yang terakhir,” imbuh warga Ngajum itu.
Dirinya berharap, dari proses identifikasi 17 korban yang ada di RSSA Malang tersebut, salah satunya adalah putrinya itu. (bim/mzm)
Baca juga:
- Bea Cukai dan Satpol PP Kota Batu Sita 94 Ribu Batang Rokok Ilegal, Rugikan Negara Puluhan Juta
- Kejari Pamekasan Ungkap Tiga Kasus Korupsi Sepanjang 2025 di Momen Hakordia
- Kubu Gus Yahya Tolak Penetapan KH Zulfa Mustofa sebagai Pj Ketum PBNU
- Polisi Selidiki Unsur Kelalaian dan Izin Gedung Usai Kebakaran Gedung Terra Drone
- Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Dicopot Sementara, Wajib Magang di Kemendagri








