Sekretaris Desa Ngabab, Raga Canigia Renaldi mengatakan, korban Nukiyan merupakan anggota keluarga Suwoto. Akibat kebakaran tersebut, membuat satu warganya meninggal dunia.
“Saat itu Nukiyan tengah ditinggal di dalam rumah sendiri, karena sang pemilik rumah bersama penghuni lainnya tengah beraktivitas di ladang,” kata Raga, sapaan akrabnya.
Raga menceritakan, Nukiyan menyalakan tungku kompor dan ditinggal tidur. Namun karena nyala api yang tidak terkontrol, akhirnya api membesar dan menyambar tumpukan kayu bakar.
“Api semakin membesar dan merambat ke bagian rumah. Korban yang tengah tidur juga meninggal dengan kondisi luka bakar 100 persen,” tandasnya.
Dari kejadian tersebut, satu rumah terbakar dan kerugian ditaksir sekitar Rp60 juta. Seisi rumah ikut hangus terbakar termasuk Nukiyan. (dik/rhd)
Baca juga:
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha
- DPRD Kota Malang Soroti Rencana Pembangunan Gedung Parkir Kayutangan dan Nasib Jukir
- Wali Kota Target Kickboxing Kota Malang Raih Delapan Emas di Porprov IX Jatim 2025