Sekretaris Desa Ngabab, Raga Canigia Renaldi mengatakan, korban Nukiyan merupakan anggota keluarga Suwoto. Akibat kebakaran tersebut, membuat satu warganya meninggal dunia.
“Saat itu Nukiyan tengah ditinggal di dalam rumah sendiri, karena sang pemilik rumah bersama penghuni lainnya tengah beraktivitas di ladang,” kata Raga, sapaan akrabnya.
Raga menceritakan, Nukiyan menyalakan tungku kompor dan ditinggal tidur. Namun karena nyala api yang tidak terkontrol, akhirnya api membesar dan menyambar tumpukan kayu bakar.
“Api semakin membesar dan merambat ke bagian rumah. Korban yang tengah tidur juga meninggal dengan kondisi luka bakar 100 persen,” tandasnya.
Dari kejadian tersebut, satu rumah terbakar dan kerugian ditaksir sekitar Rp60 juta. Seisi rumah ikut hangus terbakar termasuk Nukiyan. (dik/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin