Merespon adanya gelombang protes di berbagai daerah, dirinya menyikapi hal tersebut sah-sah saja. Secara substansi, yang mestinya perlu ditindak secara tegas adalah mereka yang mampu secara ekonomi, namun masih mengkonsumsi BBM bersubsidi.
“Jadi kalau ada kritikan tajam, yang dilayangkan adalah kritikan kepada masyarakat yang mampu tetapi membeli BBM bersubsidi. Seperti pengusaha-pengusaha pertambangan, perkebunan mengisi dengan solar subsidi. Itu yang perlu dikritisi dengan tajam,” tandasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Mensos Targetkan Kabupaten/Kota Miliki Satu Sekolah Rakyat, 26 SR di Jatim Jadi Percontohan
- Bank Indonesia Malang Kenalkan QRIS Cross Border, Transaksi Digital di Bromo Marathon 2025
- Prabowo Lantik Empat Menteri Baru dan Satu Wamen di Istana
- Kasus Mutilasi di Mojokerto Terbongkar, Potongan Tubuh Korban Tersebar di Dua Tempat
- DPKPCK Kabupaten Malang Bangun 59 Jalan Permukiman, Tingkatkan Akses dan Kesejahteraan Warga