Kasatlantas itu kemudian meminta Jumali untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga melaporkan Jumali ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) atas dugaan tindakan pelecehan.
Keributan pun tidak dapat terelakkan. Kasatlantas Dwi Jatmiko bahkan melepas baju dinasnya dan mendesak Jumali untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Aksi tersebut terekam video dan tersebar di media sosial.
“Dia (Jumali) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang,” kata Dwi Jatmiko.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, dirinya meminta maaf selaku atasan Dwi Jatmiko. Ia menyatakan, akan memanggil Dwi Jatmiko secara khusus untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Nanti saya akan memanggil secara khusus kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut,” kata Suryono. (hma/rhd)
Baca juga:
- Kepala BGN Sampaikan Pemerintah Berutang Banyak ke Muhammadiyah, Membangun SPPG secara Mandiri
- Lanud Abd Saleh Perkuat Kesiapsiagaan: Latihan Hanhor dan Gulgura Resmi Ditutup
- BGN Tutup Sementara SPPG Mangunrejo Selama Proses Penyelidikan
- Waspada! Penipuan Catut DPU Bina Marga Prov. Jawa Timur Kembali Marak, Ancam Bangun Median Jalan di Depan Usaha
- Bahasa Portugis Masuk Sekolah Jadi Solusi atau Masalah Baru untuk Pendidikan Indonesia?








