Kasatlantas itu kemudian meminta Jumali untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga melaporkan Jumali ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) atas dugaan tindakan pelecehan.
Keributan pun tidak dapat terelakkan. Kasatlantas Dwi Jatmiko bahkan melepas baju dinasnya dan mendesak Jumali untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Aksi tersebut terekam video dan tersebar di media sosial.
“Dia (Jumali) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang,” kata Dwi Jatmiko.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, dirinya meminta maaf selaku atasan Dwi Jatmiko. Ia menyatakan, akan memanggil Dwi Jatmiko secara khusus untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Nanti saya akan memanggil secara khusus kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut,” kata Suryono. (hma/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin