Kasatlantas itu kemudian meminta Jumali untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga melaporkan Jumali ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) atas dugaan tindakan pelecehan.
Keributan pun tidak dapat terelakkan. Kasatlantas Dwi Jatmiko bahkan melepas baju dinasnya dan mendesak Jumali untuk meminta maaf dan mengakui perbuatannya. Aksi tersebut terekam video dan tersebar di media sosial.
“Dia (Jumali) tinggal ngakui saya pegang pantatnya. Ini istri dan saya jaga. Ini tanggung jawab saya. Istri saya dipegang,” kata Dwi Jatmiko.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono mengatakan, dirinya meminta maaf selaku atasan Dwi Jatmiko. Ia menyatakan, akan memanggil Dwi Jatmiko secara khusus untuk menjelaskan kejadian tersebut.
“Nanti saya akan memanggil secara khusus kepada yang bersangkutan untuk menjelaskan kepada kami terkait kejadian tersebut,” kata Suryono. (hma/rhd)
Baca juga:
- Kejar Mimpi Fest 2025, Inspirasi Anak Muda Indonesia Wujudkan Mimpi dan Aspirasi
- Cuaca Ekstrem Tak Surutkan Geliat Ekonomi Pariwisata Kota Malang
- Kuatkan Potensi Wisata Lewat Kegiatan Lereng Gunung Kawi X TRI Adventure
- DPR Nilai Perkap Polri Soal Jabatan Polisi Aktif Perjelas Batas, Pengamat Minta MK Beri Tafsir
- Omset Padagang Bunga di Mall Bunga Sidomulyo Jelang Nataru Naik 40 Persen








