“Pagi-pagi banget orangnya yang sama itu, yang bawa senjata tajam itu kembali mencari. Kemudian disuruh duduk masuk, o sini ‘Aku ini mbak onok masalah sabu, ngerti gak sampean sabu-sabu’ dia itu ngomong seperti itu keras,” jelas EFC, dengan menirukan perkataan orang yang mencari ayahnya.
Puncaknya, saat penusukan kepada keluarganya sendiri itu terjadi. Pihak keluarga termasuk putrinya berharap agar ayahnya bisa dihukum atas apa yang sudah dilakukan.
“Saya berharap polisi bisa adil, pokoknya harapan saya dari pihak kepolisan ya itu sih mbak. Bisa ngasih dia hukuman dengan apa yang dia perbuat kepada keluarga saya, bukan ke keluarga kita aja tapi ke masyarakat semuanya,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Tekan Kecelakaan, Puluhan Banner Himbauan Keselamatan Dipasang di Jalan Wisata TNBTS
- Pemkot Malang Perkuat Urban Farming Terintegrasi untuk Tekan Angka Stunting
- Wali Kota Batu Dorong Kolaborasi Kuat dengan PERADI untuk Akses Keadilan Merata
- Perkuat Atlet dan Sport Tourism, Wali Kota Nurochman Resmi Buka Batu Futsal League 2025
- PTPN 1 Regional 5 Klarifikasi KTP Pekerja Borongan Berstatus Karyawan BUMN








