Malang, SERU.co.id – EFC, putri sekaligus korban penusukan oleh ayah di Wagir minta pelaku dihukum setimpal dengan semua perbuatannya. Tak hanya merugikan keluarga, lelaki yang kerap disapa Bayu tersebut sudah banyak merugikan orang lain.
EFC menjelaskan, sebenarnya faktor utama permasalahan ayahnya adalah Narkoba. Pihak keluarga sudah berulangkali mengingatkan, namun tersangka tetap saja membantahnya dan merasa tidak ada yang salah pada dirinya.
“Jadi sebenarnya faktor utamanya disini itu Narkoba, tapi beliau semisal diingetin mama, diingetin sama adik-adik. Beliau itu diingatan tapi gak trima gitu lho, dia merasa aku ini baik-baik saja bukan karena narkoba,” seru EFC, saat dikonfirmasi awak media.
Dirinya juga menambahkan, ayahnya sering kali membuat onar. Belum lama ini, sebelum penusukan itu terjadi, ayahnya sering meminjam sepeda motor dari teman-temanya, namun tidak dikembalikan justru digadaikan.
“Sebelum masalah ini, ya dia itu sudah membuat masalah. Jadi seperti pinjam sepeda orang digadaiin gitu, berapa ya? empat sepeda. Ya empat sepeda itu digadain, yang punya beda-beda salah satunya calon suami saya,” terangnya.
Dari situ pemilik kendaraan-kendaran tersebut, seringkali mendatangi rumahnya. Dan tak hanya itu, pernah ada orang mendatangi rumah mereka dengan membawa senjata tajam mencari keberadaan Bayu. Dengan alasan mencari Bayu, untuk meminta uang terkait sabu-sabu segera dikembalikan.
Tak hanya sekali. Tapi sering kali orang yang mempunyai masalah sabu dengan tersangka, datang menemui mereka untuk meminta uang yang dimaksud. Dengan membawa senjata tajam, mereka merekam kejadian kemudian mengancam akan sebar-sebarkan.