Malang, SERU.co.id – Diduga frustrasi dengan penyakit yang lama dideritanya, seorang kakek berusia 83 tahun, warga Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang memilih mengakhiri hidup, Kamis (27/11/2025).
Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menerangkan, berdasarkan penuturan dari keluarga korban upaya bunuh diri tersebut bukan kali pertama yang telah lakukan. Hal tersebut dilakukan karena diduga karena merasa frustrasi dengan sakit dirinya derita selama ini.
“Korban diketahui memiliki riwayat sakit diabetes, jantung dan hipertensi. Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa korban sebelumnya pernah beberapa kali mencoba melakukan hal serupa,” serunya, Jumat (28/11/2025).
Dikatakan Bambang, cucunya adalah orang pertama yang menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri. Dimana saat itu, saksi baru saja masuk kedalam rumah selepas pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB.
“Korban pertama kali ditemukan oleh cucunya dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Setelah menerima laporan, petugas langsung ke TKP, melakukan olah tempat kejadian dan membantu proses evakuasi,” ungkapnya.
Bambang menjelaskan, dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan tergantung menggunakan tali plastik warna biru dengan kursi kayu. Serta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, jenazah kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Bambang menerangkan, meski tidak ditemukan unsur kekerasan, pihaknya tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan seluruh rangkaian kejadian sesuai fakta.
“Proses penyelidikan tetap berjalan untuk memastikan kejadian ini murni bunuh diri dan tidak ada unsur pidana lain,” kata Bambang. (wul/mzm)








