Malang, SERU.co.id – Telah beredar informasi di media sosial, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) Erawati, warga Kecamatan Dampit dikabarkan meninggal, menjadi korban kebakaran Distrik Tai Po, Hongkong, dalam keadaan memeluk anak majikanya, Rabu (26/11/2025). Hingga kini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang masih menunggu informasi dari beberapa pihak terkait.
Kepala Disnaker Kabupaten Malang, Yudhi Hindharto menerangkan, dirinya belum bisa menjelaskan secara pasti tentang informasi tersebut. Hingga kini pihaknya masih menunggu konfirmasi kabar itu dari pihak KJRI Hongkong, KP2MI (Kementerian Perlindungan Pekerja Migran) dan Kementerian Luar Negeri.
“Masih menunggu dari KBRI, dari KP21MI provinsi belum ada laporan, jadi kami belum bisa konfirmasi,” seru Yudhi, Jumat (28/11/2025).
Dirinya menerangkan, hingga kini masih belum terima laporan dari pihak keluarga PMI asal Kecamatan Dampit. Terkait dugaan yang bersangkutan menjadi korban kebakaran tersebut.
“Belum ada. Jadi kalau sudah ada dari keluarga, kami pasti konfirmasi ke KBRI yang ada di Surabaya, misal ada permasalahan langsung konfirmasi,” tuturnya.
Yudhi mengaku, pihaknya tidak bisa melakukan upaya jemput bola kepada permasalahan TKI yang berada di luar negeri, karena bukan ranahnya.
“Kemungkinan tidak bisa, posisi kalau di luar negeri kan bukan kami, maksudnya posisi masih KP2MI, dari KBRI, maupun dari B4MI yang di Provinsi, dari kementeria juga biasanya kami dapat suratnya. Lalu itu kami bisa tindak lanjut ke keluarga, desa dan seterusnya tapi sekarang belum ada,” bebernya. (wul/ono)
