Malang, SERU.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya Gelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) diikuti 36 Peserta. Kegiatan UKW Angkatan 59 ini diselenggarakan di kampus C Universitas Insan Budi Utomo (UIBU) Malang, Jum’at (28/11/2025).
Dalam laporannya, Ketua PWI Malang Raya Ir Cahyono mengatakan, UKW baru dapat diselenggarakan lagi pada 2025, setelah setahun tidak terlaksana akibat dualisme pengurus pusat. Namun berkat peran serta Ketua PWI Jatim, konflik tersebut dapat segera terselesaikan.
“Pada UKW 2025 ini diselenggarakan sebanyak enam kelas, yakni tiga kelas jenjang muda, dua kelas madya, dan satu kelas di jenjang utama,” serunya.
Cahyono menuturkan, PWI Malang Raya memiliki komitmen untuk selalu meningkatkan kompetensi wartawan. Sebagai bentuk komitmen tersebut, PWI Malang Raya selalu menggratiskan kepesertaan UKW. Inovasi ini membuat peserta yang berminat untuk mengikuti UKW hingga dari luar Kota.
“Untuk tahun ini kita tidak membuka kota nasional dulu karena banyak rekan-rekan yang dari jenjang muda naik ke madya dan dari madya naik ke jenjangutama,” sebutnya.
Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan UKW tahun 2025 ini. Ia menilai PWI Malang raya dengan jumlah wartawan terbanyak yang pernah mengikuti UKW dan tercatat sebagai PWI dan paling aktif se-Jatim. Ia juga menyebutkan, PWI provinsi telah mengantarkan 1.700 wartawan berkompeten..
“Dari 1.700 tersebut, separuh lebih disumbang oleh PWI Malang Raya,” ungkap Lutfil sapaannya.
Ketua PWI Jatim menguraikan, saat ini tercatat ada 52 ribu media se-Indonesia. Diperkirakan, dari jumlah tersebut terdapat 200 ribu wartawan. Namun dari angka tersebut, baru sekitar 30 ribu yang tersertifikasi. Sehingga bila dihitung, butuh waktu 30 tahun lagi agar seluruh wartawan di Indonesia kompeten semua.
“Bersyukurlah peserta UKW ke-59 ini telah mendapat kesempatan ini. Saya berharap, semua yang mengikuti ujian dapat lulus seluruhnya,” ujarnya.
Sebelum membuka resmi UKW, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan UKW ini. Dengan uji kompetensi ini, menurutnya tingkat profesionalisme wartawan yang ada di Kota Malang meningkat. Dimana tercatat, lebih dari 50 persen para jurnalis di wilayah ini telah mengikuti UKW.
“Ini yang patut diacungi jempol, yang mana dengan jumlah tersebut, saya optimis dapat menciptakan iklim kondusif di Kota Malang,” tutur Wahyu.
Namun Wali Kota Wahyu mengingatkan, tantangan ke depan, media sosial juga cukup membanjiri ruang publik.
“Ini perlu peran penting para wartawan agar berita simpang siur dapat diluruskan,” tukasnya.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut, Rektor UIBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si selaku tuan rumah. Hadir pula perwakilan dari Bank Indonesia dan OJK, sejumlah Mahasiswa UIBU dan sponsor kegiatan.
Usai dilaksanakan pembukaan, UKW dilanjutkan talk show seputar media dalam mengangkat UMKM naik kelas. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang. (dik/ono)
UKW angkatan ke-59 di PWI Malang Raya ini terselenggara berkat dukungan banyak pihak, yakni:
* Universitas Insan Budi Utomo (UIBU)
* Bank Indonesia Malang
* Pemerintah Kota (Pemkot) Malang
* Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
* Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang
* Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang
* Bank Central Asia (BCA) Malang
* PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus
* PT Best Profit Futures
* Tychi Hotel
* Universitas Negeri Malang (UM)
* Politeknik Negeri Malang (Malang)
* The Alana Hotel
* Perumda Tugu Tirta Kota Malang
* Golden Tulip Hotel
* Ijen Suites
* Grand Mercure Malang Mirama
* Pemuda Pancasila Kota Malang
* Hotel Pelangi. (*)
