Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengungkapkan, jika pihaknya akan mengkaji lebih dalam lagi sesuai dengan tanggapan Wali Kota Malang tersebut. Dimana untuk mekanisme selanjutnya, DPRD Kota Malang akan membentuk Pansus untuk pembahasan hal tersebut.
“Tadi berupa masukan-masukan normatif saja dan akan kita perdalam lagi. Kami minta masukan stakeholder tentang dua Ranperda itu kemudian kita konsultasi ke provinsi dan pusat,” kata Made.
Made juga mengaku, untuk dua Ranperda inisiatif tersebut merupakan yang pertama di DPRD Kota Malang. Sehingga tujuan dari pembentukan Ranperda tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kota Malang.
“Kami ingin Ranperda ini benar-benar Ranperda yang berkualitas. Kualitas itu dapat dilihat nanti, sejauh mana Ranperda tersebut memberikan manfaat kepada masyarakat,” sambungnya.

Terakhir, dirinya berterimakasih atas masukan dan tanggapan dari Wali Kota Malang. Sehingga pesantren-pesantren dan budaya yang ada di Kota Malang mendapatkan payung hukum yang jelas.
“Kami bersyukur dua Ranperda Inisiatif DPRD tentang pemajuan kebudayaan dan fasilitas pesantren dapat tanggapan dan masukan,” tutup Made. (bim/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia