Dirinya juga menambahkan, tidak hanya terkait permasalahan pelaksanaan anggaran saja yang perlu dibenahi oleh pihaknya. Berdasarkan paparan pandangan umum setiap fraksi, menurutnya pembangunan yang ada di Kota Malang juga tak luput menjadi hal yang perlu dievaluasi.
“Fraksi juga membahas tentang urgensi lain yang butuh pencermatan. Seperti kaitan pembangunan pasar, exit tol dan lain-lain. Kami siapkan semua dan akan kami jelaskan ke DPRD melalui jadwal Paripurna selanjutny,” pungkasnya.
Sebagai informasi, untuk serapan anggaran yang dilakukan oleh Pemkot pada tahun 2021 sebesar 84 persen dari target Rp 2,56 triliun. Sedangkan SILPA di tahun tersebut sebesar Rp 484 miliar, dimana hal tersebut secara umum dipandang oleh setiap fraksi masih terlalu besar. (bim/mzm)
Baca juga:
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis
- Polisi Ringkus Pengedar Narkoba dan Temukan 20,41 Gram Sabu di Rumah Kontrakan
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru