Universitas Brawijaya Kukuhkan Prof Agus Choiron dan Prof Yusuf Hendrawan

Pengukuhan Prof Agus Choiron dan Prof Yusuf Hendrawan. (ist) - Universitas Brawijaya Kukuhkan Prof Agus Choiron dan Prof Yusuf Hendrawan
Pengukuhan Prof Agus Choiron dan Prof Yusuf Hendrawan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan dua professor, di Gedung Samantha Krida, Selasa (31/5/2022). Pertama, Prof DrEng Moch Agus Choiron ST MT dikukuhkan sebagai profesor aktif ke-16 dari Fakultas Teknik (FT) dan ke-165 di UB. Serta menjadi professor ke-293 dari seluruh professor yang telah dihasilkan oleh UB.

Kedua, Prof Yusuf Hendrawan STP MAppLife Sc PhD dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dikukuhkan sebagai professor aktif ke-12 dari FTP dan Professor aktif ke-166 di UB. Serta menjadi professor ke-294 dari seluruh professor yang dihasilkan oleh UB.

Bacaan Lainnya

“Perangkat keselamatan kendaraan dengan performa dan tingkat keselamatan yang baik saat terjadi tabrakan sangat dibutuhkan, khususnya arah frontal. Crash box merupakan salah satu perangkat keselamatan pasif yang terletak di antara bumper dan frame, berfungsi sebagai penyerap energi impak ketika terjadi tabrakan,” seru DrEng Moch Agus Choiron ST MT dari Fakultas Teknik (FT), yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Rekayasa Desain.

Dalam orasi ilmiah berjudul ‘Rekayasa Desain Hexagonal Crash Box Untuk Short Crushable Zone Dengan Simulasi Komputer.’ Disebutkannya, Crash box berupa struktur berdinding tipis (thin-walled structure), diharapkan mengalami deformasi permanen untuk menyerap energi impak akibat tabrakan.

Pengujian crash box dapat dilakukan dengan uji Frontal dan Oblique impact test. Pengujian frontal dilakukan dengan menabrakkan 100 persen body mobil dengan sudut tabrak sebesar 0 derajat dan kecepatan 56 km/jam atau 15.6 m/s. Pada pengujian oblique impact test sesuai, dilakukan dengan meletakkan spesimen pada fixed base, kemudian impactor ditabrakkan dengan kecepatan 56 km/jam dengan sudut 30° terhadap sumbu spesimen.

Rekayasa desain yang dilakukan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pada aplikasi mobil berjenis MPV, kendaraan yang paling laku di Indonesia. Dimana memiliki short crushable zone, sehingga panjang crash box didesain 120-150 mm.

“Kami merumuskan model desain hexagonal crash box untuk short crushable zone yang terdiri dari multi-cell foam filled, multi-cell composite, multi-cell hybrid dan honeycomb filled. Dengan peningkatan kemampuan penyerapan energi yang signifikan dengan struktur ringan,” imbuh Prof Agus Choiron.

Prof DrEng Moch Agus Choiron ST MT. (ist)

Pos terkait