Dia juga menyebutkan, tahapan pembangunan selanjutnya di kawasan tersebut akan dipasang sekitar 26 kursi sanitair. Ditambahkan 76 bollard berbentuk bola, 64 bollard tiang pada area penyebrangan, sementara jumlah lampu klasik belum dapat ia pastikan.
“Kami masih melakukan kajian lagi berapa jumlah pastinya untuk lampu klasik. Setelah itu baru kita tender,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pelebaran dan pembongkaran jalur pedestrian tersebut bakal berlangsung hingga Oktober 2022 mendatang. Pelebaran pedestrian di Zona III Kayutangan Heritage akan ditambah sekitar dua meter. Dimana lebarnya saat ini adalah 1,75 meter saja.
Selanjutnya, untuk anggaran sendiri, Pemkot Malang akan menghabiskan sekitar Rp5,8 miliar. Serta ditargetkan akan rampung 30 November 2022 mendatang. (ws5/rhd)
Baca juga:
- Pelajar SMK di Malang Hilang Terbawa Arus Sungai Usai Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
- Kenaikan Harga Jelang Nataru, Akademisi UMM Desak Pemerintah Perkuat Sistem Pangan Berkelanjutan
- Banjir Bandang Terjang Sumatra, Akademisi UMM Soroti Lemahnya Pengawasan dan Penegakan Hukum
- Raih Predikat Hotel Terfavorit di Batu Tourism Award 2025, Ini Kata GM Aston Inn Batu
- Bupati Sumenep Selamatkan Pegawai Honorer, Ribuan Pegawai Diangkat PPPK Paruh Waktu








