Jember, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember melalui Tim Satgas Covid-19 menggelar Rapat Verifikasi dan Validasi Data Vaksinasi di Pendopo Wahyawibawagraha, Kamis (24/3/2022).
Rapat ini digelar dalam rangka pembahasan percepatan vaksinasi covid-19 dan tindak lanjut data vaksinasi di Kabupaten Jember.
“Kami target sampai akhir, karena ini akan memasuki bulan suci Ramadan. Kalau sudah bulan Ramadan yang akan memvaksin warga akan lebih sulit,” seru Bupati Hendy.
Bupati mengatakan, masih banyak masyarakat yang khawatir apabila divaksin saat puasa. Hal ini dikarenakan adanya cairan yang akan dimasukkan ke dalam tubuh. Ditakutkan nantinya, vaksinasi bisa menyebabkan batalnya ibadah puasa yang tengah dijalankan.
“Banyak pihak/masyarakat yang masih yakin, apabila pada saat puasa tidak boleh ada cairan masuk dalam tubuh. Jadi apabila akan divaksin banyak yang tidak mau, ini yang akan mempersulit,” bebernya.
Bupati menyatakan optimis, Kabupaten Jember bisa segera mencapai target level 1. Yakni dengan terlaksananya kerjasama dari Puskesmas, Rumah Sakit serta TNI/POLRI.
“Totalnya kita kurang 210 ribu yang vaksinasi umum dosis 2 maupun vaksinasi lansia yang dosis 2,” tuturnya.
Dengan adanya peraturan baru pelaksanaan tarawih yang diperbolehkan untuk dilaksanakan berjamaah. Bupati menyatakan, untuk wilayah Jember akan mengikuti peraturan yang sudah ditentukan.
“Kami sama dan MUI juga menyatakan seperti itu. Yakni kita boleh merapatkan shaf saat melaksanaan ibadah,” pungkasnya. (yas/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin