Batu, SERU.co.id – Kegiatan berskala Internasional W20 tinggal satu hari saja. Berbagai persiapan sudah semakin tampak, diantaranya bando jalan dan banner yang terpasang di beberapa titik, serta spanduk di gedung instansi Pemkot Batu. Di Balaikota Among Tani, bendara negara peserta W20 juga telah dipasang.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko mengatakan, sebagai tuan rumah, persiapan yang dilakukan sudah mendekati 100 persen. Tempat konferensi sudah ditata. Selain itu, beberapa UMKM yang dikelola warga disabilitas, juga akan dikunjungi staff khusus kepresidenan.
“Hari ini, kita sudah loading barang perlengkapan, dan panitia juga sudah ready,” seru BuDe, sapaan akrabnya, kepada SERU.co.id.
Saat ditanya tentang perwakilan negara yang akan hadir, Dewanti mengaku didominasi oleh para Duta Besar dari negara peserta W20. Sementara untuk Non-Governmental Organization (NGO), akan mengikuti kegiatan melalui Media Webinar. Mengingat situasi dan kondisi pandemi covid-19 saat ini.
“Karena situasi kondisi seperti ini kita saling menjaga,” cetusnya.
Bunda PAUD itu pun menuturkan, untuk acara seminar, akan berlangsung pada malam hari. Pasalnya, menyesuaikan waktu di luar negeri. Dengan demikian, semua negara anggota W20, bisa mengikuti kegiatan dengan nyaman.
“Konferensinya nanti sampai jam 2 pagi, karena yang di Eropa tidak sama waktunya, sehingga sama-sama comfort,” tukasnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu, melakukan persiapan terkait kelancaran transportasi dan mobilisasi peserta W20 menuju ke Kota Batu. Pengecekan jalur dan simulasi pengawalan dilakukan mulai exit tol Singosari sampai lokasi konferensi di Hotel Golden Tulipe. Pemetaan untuk penempatan personel keamanan juga dilakukan di sepanjang jalur yang akan dilewati. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia