Surabaya, SERU.co.id – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta membentuk Satgas Patroli Motor Penegakkan Protokol Kesehatan atau Pamor Keris di masyarakat.
Gerakan itu dibentuk guna mengantisipasi terjadinya penurunan patuh disiplin protokol kesehatan di masyarakat. Satgas itu pula, dibentuk untuk mencegah masuknya varian Covid-19 jenis baru, yaitu Omicron.
Adanya Satgas itu, diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam apel gelar yang berlangsung di Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin (24/1/2022) pagi.
“Ada kesiapsiagaan, dan kewaspadaan yang harus dilakukan secara sistematis, dan programik. Salah satunya, pembentukan Pamor Keris ini,” kata Gubernur Jatim.
Terdapat beberapa alasan dibentuknya Pamor Keris itu, salah satunya soal kecenderungan penerapan prokes yang mulai menurun, hingga adanya pengamanan kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Terminal Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
“Mudah-mudahan dengan adanya ini (Pamor Keris), bisa melakukan deteksi dini, intervensi, dan pemetaan kerawaanan agar tepat sasaran. Pamor Keris, harus bisa mengedukasi, dan melakukan tindakan secara humanis,” pungkasnya. (*/ono)
Baca juga:
- Pelaporan SPT Wajib Lewat Coretax Mulai 2026, DJP Jatim III Buka Layanan Akhir Pekan
- Hindari Penyalahgunaan Anggaran, DPRD Minta APH Perketat Pengawasan Dana Hibah Pemkab Malang
- Kolaborasi Kemanusiaan JSB PWI Malang Raya-JNE Salurkan Bantuan Bencana Sumatra
- Tekan Kemiskinan, Sanusi Minta Kepala OPD dan Camat Kawal RPJMD serta Program Pemkab
- Kota Malang Rawan Bencana, Sistem Penanganan Cepat 24 Jam Diaktifkan








