Air Mampet, Dirut PDAM Temui Warga

SIDAK: Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah saat inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan penjelasan di balai Desa Semampir terkait tidak mengalirnya air bersih - Air Mampet, Dirut PDAM Temui Warga
SIDAK: Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik Siti Aminatus Zariyah saat inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan penjelasan di balai Desa Semampir terkait tidak mengalirnya air bersih.
Kades Semampir Minta Maaf

Gresik, SERU.co.id – Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik, Siti Aminatus Zariyah akhirnya turun langsung menemui warga Desa Semampir Kecamatan Cerme yang mengeluhkan air di lingkungannya tidak mengalir selama beberapa minggu terakhir ini. Setelah diberikan penjelasan panjang lebar tentan penyebab mampetnya air, akhirnya Kepala Desa Semampir, Kecamatan Cerme Achmad Sahid menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah warga yang sempat protes hingga melakukan aksi di kantor PDAM Cabang Cerme beberapa hari lalu.

Dalam pertemuan di balai kantor Pemerintah Desa Semampir itu, Risa sapaan akrab Direktur Utama PDAM Giri Tirta Gresik mendengarkan keluhan warga satu persatu diantaranya ada yang mengeluhkan debit air yang masuk ke rumah kecil hingga ada juga yang tidak mengalir. Rata-rata warga yang mengeluh tidak mendapatkan air merupakan pelanggan yang berada di paling ujung.

Bacaan Lainnya

Selanjutnya di hadapan warga, Risa menyampaikan analisa awal mengapa air yang masuk ke rumah tidak merata. Salah satunya terjadi kebocoran pipa tersier yang menghubungkan pipa distribusi di Jalan Raya Tambakberas-Cerme ke pipa rumah tangga.

“Kami akui sampai saat ini masih belum berhasil menemukan kebocoran pipa transmisi karena kondisi pipa distribusi yang masih tergenang air. Sebenarnya jika air sudah surut kami bisa mulai melakukan pembongkaran,” kata Risa di hadapan warga.

Warga yang tidak terima perlahan mulai mengerti kondisi yang tengah dialami PDAM Giri Tirta Gresik. Bahkan, warga juga ikut menyaksikan pengecekan debit air di depan kantor Balai Desa Semampir. Hasilnya air di depan kantor balai Desa Semampir menyembur hingga 50 cm meter dengan warna yang bening.

“Jika seperti ini kondisinya saya minta petugas teknik menyelesaikan persoalan ini dalam kurun waktu tiga hari. Pasang gate valve atau katup di area pipa distribusi dan lakukan pengecekan kekuatan tekanan air dengan segera. Memang mencari pipa yang bocor di tengah kondisi genangan air tidak mudah namun kita pasti bisa,” tegas Risa.

Sementara itu, Kepala Desa Semampir, Achmad Sahid menyampaikan permohonan maaf atas aksi warganya yang mendatangi kantor PDAM Cabang Cerme. Dia menuturkan, Pemdes Semampir sebenarnya sudah melakukan mediasi agar tidak ada warga yang melakukan aksi. “Tapi ya bagaimana saya juga diluruk oleh warga jadi tidak bisa berbuat banyak,” kata Sahid.

Dikatakan, saat ini Pemdes Semampir memberikan dukungan penuh terhadap upaya perbaikan yang dilakukan PDAM Giri Tirta Gresik. Dia juga mengapresiasi kedatangan direksi PDAM untuk duduk bersama mencari solusi.

“Saya hanya berharap kebocoran segera bisa ditemukan sehingga distribusi air bisa lancar kembali,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Jono Kecamatan Cerme, Asrun mengaku siap mendampingi petugas teknik PDAM Giri Tirta Gresik untuk mencari pipa yang bocor. Dia juga telah menghimbau kepada warganya agar menyampaikan aspirasi dengan cara musyawarah dan duduk bersama. “Jika perlu saya kawal sampai malam sampai titik kebocoran bisa ditemukan,” kata Asrun. (sgg/ono)

disclaimer

Pos terkait