“Quarentine And Me” Program Psikoedukasi Mahasiswa PMM UMM Kelompok 26 Gelombang 11

Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO (World Health Organization) mengumumkan bahwa wabah Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi. Artinya wabah covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Pandemi Covid-19 pun menimbulkan beberapa akibat salah satunya kepada kesehatan mental seseorang. Dari dampak tersebut seseorang harus mengerti ketika mereka merasakan stress, kesepian (loneliness), Kecemasan (anxiety) pada masa pandemi seperti ini merupakan hal yang wajar dirasakan karena kita diminta untuk melakukan physical distancing.

Melalui program “Quarentine and Me” mahasiswa Psikologi Semester 7 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kelompok 26 Gelombang 11, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM yang beranggotakan Navyra Dwintrokhma Oktafanda dan Dian Permata Hati dengan dosen pembimbing lapang Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm. Klin. Apt. melakukan psikoedukasi terkait coping stress, kecemasan (anxiety), loneliness (kesepian) dan self-care dimasa pandemi atau masa quarentine.

Bacaan Lainnya

Psikoedukasi dilakukan melalui akun pribadi instagram dan twitter salah satu anggota dengan username @dianphati. Kegiatan program “Quarentine and Me” sudah berlangsung sejak tanggal 18 Oktober 2020 dan akan berakhir pada tanggal 7 Desember 2020.

Konten psikoedukasi pada setiap tema berisikan pengertian dan aspek, gejala, setelah itu cara coping. Sudah ada beberapa tema yang dibahas melalui akun instagram (https://www.instagram.com/dianphati/) dan twitter @dianphati (https://twitter.com/dianphati/status/1316400225389408256).

Tema yang pertama dibahas adalah Stress, lalu Kecemasan (Anxiety), setelah itu Kesepian (Loneliness) dan saat ini sudah hampir memasuki tema terakhir yaitu Self-care pada masa pandemi atau quarentine.

disclaimer

Pos terkait