Gondol Motor Warga Malang, Pemuda Asal Pasuruan Diganjar Timah Panas Polisi

Gondol Motor Warga Malang, Pemuda Asal Pasuruan Diganjar Timah Panas Polisi
MDS, pemuda asal Kabupaten Pasuruan yang melakukan aksi pencurian di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, (ist)

Malang, SERU.co.id – Gondol motor warga Malang, pemuda Pasuruan, MDS dihadiahi timah panas polisi, Sabtu (4/10/2025) usai melakukan pencurian di persawahan Desa Bocek, Kecamatan Karangploso Malang. Langkah tersebut dilakukan karena pelaku berupaya melawan saat proses penangkapan.

Kasi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar menerangkan, kronologi pencurian kendaraan tersebut bermula saat pemilik motor C (45), warga Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang memarkirkan kendaraanya Honda Supra Fit di tepi sawah tempatnya bekerja. Kemudian saat hendak pulang, sekitar pukul 11.00 WIB, korban baru menyadari kendaraannya hilang.

Bacaan Lainnya

Bambang menjelaskan, mendapati hal itu korban kemudian melapor kepada polsek setempat. Berdasarkan laporan tersebut, dilakukan penyelidikan hingga ditemukan barang bukti berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku saat mengondol kendaraan korban.

“Kami langsung melakukan penyelidikan di lapangan. Tim memanfaatkan rekaman CCTV untuk melacak arah pelarian pelaku dan kendaraan yang digunakan,” seru Bambang.

Dirinya menjelaskan, petugas berhasil menemukan pelaku beserta sepeda motor milik korban. Dimana saat proses penangkapan pelaku sempat melakukan upaya perlawanan terhadap petugas. Sehingga terpaksa petugas menghadiahi pelaku dengan timah panas.

“Pelaku mencoba melarikan diri dan melawan petugas saat hendak diamankan. Petugas memberikan tindakan tegas dan terukur sesuai dengan prosedur kepolisian,” ungkap Bambang.

Bambang menyebut, atas perbuatan yang dilakukan pelaku, MDS dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Dengan ancaman hukuman penjara hingga tujuh tahun dan saat ini proses penyidik masih mengembangkan, guna mengungkap kemungkinan adanya keterkaitan pelaku dengan jaringan curanmor lintas daerah.

“Penyelidikan masih kami dalami. Tidak menutup kemungkinan pelaku memiliki keterkaitan dengan jaringan curanmor antar wilayah,” bebernya. (wul/ono)

 

disclaimer

Pos terkait

klan ucapan HUT Pemprov Jatim dari Bank jatim