Malang, SERU.co.id – Seorang perempuan berinisial DL (24), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang ditemukan tewas tertabrak kereta api hingga terpisah menjadi beberapa bagian. Diduga kecelakaan tersebut murni disengaja atau upaya korban untuk mengakhiri hidupnya, Sabtu (23/11/2024) pukul 12.50 WIB.
Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti membenarkan, jika korban berusaha mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api barang di jalur rel kereta api kilometer 60+1, jalan Flamboyan, Desa Pakisaji, Kecamatan Pakisaji.
” (apakah upaya bunuh diri?) iya betul, masinis sudah membunyikan bel isyarat namun korban tidak mendengar,” seru Indra, saat dikonfirmasi SERU.co.id.
Indra menerangkan, kronologi kecelakaan maut tersebut bermula saat kereta api melaju dari arah selatan ke utara. Namun saat tiba di tempat kejadian perkara, melihat seorang wanita tengah berjalan di tengah rel.
Selanjutnya, melihat hal tersebut masinis kereta tersebut kemudian membunyikan simbol 41 atau peluit panjang agar korban minggir dari lintasan, Namun sayangnya, upaya tersebut tidak digubris oleh DL.
“Sehingga tertabrak dan terlindas KAI yang melintas, mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP dengan tubuh menjadi beberapa bagian,” terangnya.
Dikatakan Indra, mendapati hal tersebut sejumlah saksi kemudian melaporkannya ke Polsek Pakisaji. Kemudian dilakukan olah TKP dan ditemukan sejumlah barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua lengkap dengan kuncinya dan satu lembar fotocopy KTP korban.
Untuk motifnya sendiri, Indra menyebut masih belum diketahui dan dalam proses pendalaman.
“Korban selanjutnya korban di bawa ke RSUD Kanjuruhan Kepanjen untuk dilakukan VER,” terang Indra.(wul/mzm)