Malang, SERU.co.id – Universitas Widyagama (UWG) Malang kembali menggelar Wisuda ke-84 Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana Tahun Akademik 2023/2024. Dengan mencetak 460 lulusan cendekiawan yang siap berkarya mengaplikasikan keilmuannya di masyarakat, dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
Rektor UWG Malang, Dr Anwar SH MHum mengatakan, para wisudawan UWG Malang tahun ini tak hanya menorehkan prestasi akademik pencapaian IPK tinggi, tetapi menunjukkan keberhasilan dalam dunia kerja. Sebagian lulusan telah diterima di berbagai instansi pemerintah, swasta, hingga BUMN sebelum prosesi wisuda berlangsung.
“Wisuda ke-84 ini menjadi bukti komitmen UWG untuk terus melahirkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. Sekaligus berkontribusi dalam membangun bangsa,” seru Anwar Cengkeng, sapaan akrabnya, di hadapan 460 wisudawan dan para tamu undangan, di Hall lantai 5 Kampus 2 UWG, Sabtu (23/11/2024).
Selain itu, lanjut Anwar, belasan mahasiswa UWG Malang meraih hibah pendanaan skema Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Bahkan terpilih memamerkan produk usahanya pada KMI Expo 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, beberapa minggu lalu.
Menurutnya, adanya skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), UWG Malang turut berbangga. Karena tahun ini mengukuhkan sejumlah sosok penting baik di skala lokal, regional maupun nasional.
Beberapa di antaranya, Freddy Thie SH (Bupati Kaimana, Papua Barat 2021-2024), Dr H. Ahmad Hudri ST MAP (Ketua KPU Kota Probolinggo 2019-2024), dan Dadik Wahyu SH MH (pegiat dan wirausahawan bidang ekonomi kreatif).

Dr Anwar menyampaikan, UWG Malang terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan dan akreditasi program studi. Salah satu keberhasilan terbaru, diraihnya akreditasi Baik Sekali untuk Program Studi Teknik Informatika.
“Hal ini menjadi langkah awal menuju target besar akreditasi unggul di tingkat institusi. Dengan tagline Kampus Inovasi, UWG Malang menggencarkan upaya pembenahan mutu internal di segala lini. Termasuk mutu pembelajaran dan mutu pelayanan mahasiswa,” terangnya.
Berbagai kolaborasi, peningkatan kinerja penelitian pengabdian masyarakat, dan rencana pengembangan institusi juga digodok. Demi mendongkrak kontribusi UWG Malang dalam dunia pendidikan nasional.
“Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan. Tetaplah berkontribusi untuk masyarakat, sekaligus menjaga dan mengharumkan nama baik almamater Universitas Widyagama Malang,” pesan Rektor UWG Malang kepada para wisudawan.
Dalam wisuda kali ini, UWG Malang menghadirkan tokoh nasional, Dr Ir Muhammad Said Didu, untuk menyampaikan orasi ilmiah inspiratif kepada para lulusan dan hadirin. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN tahun 2005-2010 ini mengajak lulusan menjadi cendekiawan yang kritis.
“UWG Malang harus menjadi kampus yang terbuka pada pemikiran kritis, baik bagi dosen dan mahasiswanya. Tidak ada dinding pembatas kekuasaan, sehingga menjadikan civitas akademika lebih cerdas, karena ilmu pengetahuan bisa berkembang di ruang terbuka,” ucap Said.
Menurutnya, dirinya saat ini dianggap oposisi oleh pemerintah, karena cara berpikir kritisnya dianggap berbahaya pada kondisi politik saat ini. Seorang Soeharto merupakan pemimpin otoriter, namun tidak membatasi orang berpikir kritis dan rasional.
“Karena pak Harto bisa memilah, mana pola intelektual dan mana pola kekuasaan politik. Dan saya berharap, Pak Prabowo dengan latar belakang militer juga berlaku seperti Pak Harto (bisa memilah),” tegasnya.
Dirinya berharap, UWG Malang mulai terbuka pada pemikiran terbuka, dan bisa memilah pola intelektual dan bukan. Bukan lagi menjadi institusi birokasi, karena akan lebih rumit dari birokrat itu sendiri.
“Jadilah intelektual berpikiran terbuka, jangan jadi birokrat karena itu lebih rumit,” tandasnya. (rhd)