Jember, SERU.co.id – Ada hal unik dibalik peresmian titik penjemputan penumpang ojek online (Ojol) di Stasiun Jember, Jalan Wijaya Kusuma, Patrang. Dalam kegiatan peresmian itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto nampak ikut menggunakan jaket Aplikator Gojek, dan mengikuti konvoi mengendarai motor bersama ratusan driver ojol.
Kegiatan tersebut dimulai dari acara ceremony di halaman Pendopo Wahyawibawagraha pada pukul 16.00 WIB, berlanjut konvoi melewati alun-alun Jember ke arah Jalan PB Sudirman, Jalan Anggrek dan berakhir di halaman depan Stasiun Jember.
Nampak Bupati Hendy didampingi Kepala Dishub Jember, Agus Wijaya juga ikut konvoi sambil mengendarai motor dan menggunakan jaket Gojek.
“Saya bahagia sekali, bisa ikut bersama rekan-rekan ojol untuk menghadiri peresmian titik penjemputan penumpang. Bahkan tadi ikut konvoi juga dari pendopo sampai stasiun,” kata Hendy, Sabtu (21/9/2024).
“Saya tadi naik motor, juga pakai baju Gojek. Disitu saya merasakan, bagaimana rekan-rekan driver ojol ini bekerja. Tentu dengan adanya titik penjemputan penumpang ojol di stasiun ini akan mempermudah rekan-rekan dalam mengambil orderan,” sambungnya.
Tak sampai disitu saja, Bupati Hendy juga sekaligus meresmikan titik jemput ojol tersebut dengan acara potong pita dan potong tumpeng dan hal tersebut merupakan yang pertama kalinya di Jember.
“Ini merupakan yang pertama kalinya di Jember. Karena sudah bertahun-tahun lamanya ojek offline dan online saling kontra. Sekarang alhamdulillah semuanya bisa bersama-sama bersinergi, dan tentu menjadi nilai plus bagi para penumpang transportasi,” jelas Hendy.
“Jadi kawan-kawan dari Dinas Perhubungan ini sudah lama melakukan mediasi agar ojek online dan offline ini bisa bergerak bersama. Hari ini dengan dibentuknya koperasi antara Ojol dan Opang yang menjadi jawaban bagi semuanya, tentu bagi keluh kesah Ojol dan Opang,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Hendy, kedepan akan ada mediasi lagi yang dilakukan agar titik-titik penjemputan penumpang Ojol bisa bertambah, salah satunya di Terminal Tawangalun Jember.
“Ini kan baru permulaan, doakan saja, kedepan nanti bisa lebih banyak untuk titik-titik penjemputan lainnya. Tentunya kita berharap agar Ojol dan Opang ini bisa selalu bersinergi,” bebernya.
Diketahui, peresmian titik jemput Ojol di Stasiun Jember bermula dari adanya inisiasi dan mediasi dari pihak Ojol maupun opang yang kemudian membentuk koperasi giat bersama sejahtera untuk mewadahi para driver Ojol agar bisa mengambil penumpang di Stasiun Jember.
Sementara itu, Area Operations Manager Gojek wilayah Jember, Nurandito Vindyawan mengatakan, prosedur penjemputan penumpang di wilayah Stasiun Jember ini nantinya akan di input juga dalam sistem aplikasi.
“Kita akan lakukan setting di sistem, jadi ketika penumpang akan melakukan order di sini (stasiun) itu langsung masuk ke aplikasi Gojek. Mereka juga tidak perlu mengeluarkan uang tunai dan bisa menggunakan pembayaran non tunai,” kata pria yang akrab dipanggil Dito itu.
Untuk titik penjemputan sendiri, kata Dito, merupakan hasil kerjasama antara Ojek Pangkalan dan PT Gojek Traveloka dengan pembentukan Koperasi Giat Bersama Sejahtera yang dikelola dari kedua belah pihak.
“Jadi nanti akan ada biaya retribusi bagi driver yang mengambil orderan di titik jemput ini (stasiun) yakni sebesar 1.000 rupiah untuk roda 2 dan 2.000 rupiah untuk roda 4,” jelasnya.
“Nah biaya (retribusi) itu, nantinya akan kami tambahkan langsung di sistem aplikasi. Jadi agar driver dan customer itu tidak perlu repot-repot lagi menentukan siapa yang harus bayar retribusi,” tutupnya. (amb/mzm)