Malam Natal, Pj Wali Kota Malang Bersama OPD Pantau Gereja Hingga Arus Lalu Lintas

Malam Natal, Pj Wali Kota Malang Bersama OPD Pantau Gereja Hingga Arus Lalu Lintas
Pj Wali Kota Malang bersama OPD Kota Malang tinjau Gereja Ijen. (ws9)

Malang, SERU.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lakukan pemantauan. Menyasar tempat ibadah umat Nasrani, Pos Pengamanan (PAM), Pos Pelayanan (Pos YAN) hingga arus lalu di malam Natal, Minggu (24/12/2023) hingga pukul 20.00.

Pj Wali Kota Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik lakukan peninjauan dan pengamanan. Dengan mengerahkan 400 aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP, dengan menaiki Machito.

Baca juga: Pemkot Malang Buka Warung Tekan Inflasi Mbois Ilakes di Tiga Pasar, Simak Harganya

“Kita tinjau gereja dan pos-pos pengamanan malam Natal ini untuk melihat situasi dan kondisi disana. Untuk gereja kita akan berbaur, menciptakan rasa aman dan nyaman beribadah di tengah-tengah mereka. Kekuatan sekitar 400 pengamanan TNI Polri dan Satpol PP, kita keliling naik Machito.” seru Wahyu.

Peninjauan dilakukan usai Apel Gelar Pasukan Pengamanan (PAM) dihalaman Balai Kota Malang. Wahyu dan jajaran OPD Kota Malang berkeliling memantau 4 Gereja dan 2 Pos PAM Kota Malang.

Pj Wali Kota Malang bersama OPD Kota Malang tinjau Pos PAM MCC dan arus lalu lintas. (ws9)

Dari Gereja Katolik Hati Kudus Yesus Kayutangan, GKI Jl. Bromo 2 Malang, GKT Jamaat III Jl. Pahlawan Trip 4 Malang, Gereja Katedral Paroki Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel Jl. Buring 60 Malang, Pos YAN Jl Ijen dan Pos PAM MCC. 

Wahyu mengungkapkan, selain tempat ibadah peninjauan dan pengamanan dilakukan pada tempat wisata dan perbelanjaan. Dengan melibatkan masyarakat untuk ikut serta menciptakan keamanan dan rasa toleransi antar umat beragama.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Apresiasi Pembagian Sembako dan Pasar Murah oleh Masyarakat RW IV Penanggungan

“Selain pengamanan tempat ibadah, juga tempat wisata, perbelanjaan yang melibatkan keamanan dari lingkungan sekitar, ini merupakan tanggungjawab bersama. Terkait sterilisasi gereja, sebelum H-2 kemarin kita berkoordinasi dengan gereja-gereja dan sudah di cek, agar lebih fokus beribadah. Juga kita libatkan ormas keagamaan untuk menjaga rasa saling toleransi,” ungkap Wahyu.

Selanjutnya, Wahyu menegaskan, kemacetan sudah mulai merambat dari arah tol, sehingga pengamanan ini bertujuan menjaga keamanan dan kenyamanan mobilisasi pemudik di Kota Malang.

Baca juga: Pemkot Malang dan Forkopimda Plus Peringati Hari Bela Negara dan Hari Ibu

“Dan kita pantau kemacetan dari arah jalan tol sudah mencapai 12 ribu kemarin dan mungkin akan naik lagi. Ikuti semua ketentuan dari pemerintah, agar keamanan dan kenyamanan pemudik dari luar Malang ataupun jalur Malang ke luar kota terjaga,” imbuh Wahyu.

Kemudian, Wahyu mengatakan, mobilatas masa Natal ini, memberikan dampak positof bagi perekonomian Kota Malang, salah satunya sektor UMKM yang sudah mulai di jejali pembeli dan pesanan. Terlihat dari Pasar Dinoyo yang pada beberapa pekan ini Wahyu sambangi.

Baca juga: Bulan Timbang, Komitmen Pj Wali Kota Turunkan Angka Stunting di Kota Malang

“Efek hari pertama di Pasar Dinoyo sudah mulai berdampak pada UMKM Kota Malang yang menerima banyak pesanan, baik dari sektor kuliner atau lainnya. Besok kita akan cek di sektor lainnya, di Pasar Blimbing dan Pasar Besar,” tutup Wahyu.

Sementara itu, Kepala Bangkesbangpol Dra Rinawati MM menambahkan, tugas pokok dan fungsi Bangkesbangpol, selain memastikan keamanan dan ketertiban. Salah satunya juga memberikan fasilitas pada kegiatan yang diselenggarakan Forkopimda jelang Nataru.

Baca juga: Pj Wali Kota Malang Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Aman Selama Nataru

“Bangkesbangpol disini ada tugas pokok fungsi yang juga memfasilitasi kegiatan forkopimda salah satunya memastikan keamanan Nataru. Agar tempat ibadah umat yang merayakan Natal merasa aman. Ini tugas Forkopimda untuk turun dan memastikan beberapa titik keamanan dan penyelenggaraan lancar atau tidak,” tambah Rina.

Selain itu, Rina menegaskan, pentingnya kewaspadaan akan keamanan lingkungan Kota Malang di perayaan Natal saat ini. Mengingat, pemantauan tidak hanya dilakukan pada tempat ibadah, juga pemantauan jelang tahun baru.

Baca juga: Fotokopi KTP Tidak Berlaku Mulai 2024!

“Selain untuk kewaspadaan keamanan Hari Raya Natal, kami juga memfasilitasi Forkopimda untuk melakukan pemantauan beberapa pos pantau. Untuk dikunjungi sebagai pemantauan tahun baru juga,” tegas Rina.

Terakhir, Rina berharap OPD yang terlibat dalam pemantauan dan pengamanan Nataru dapat saling bersinergi. Dengan menciptakan keamanan, kenyamanan dan ketertiban di masa padatnya lalu lintas Kota Malang saat ini.

“Mari kita jaga keamanan, kenyamanan dan ketertiban Kota Malang, agar aman, tentram dan tertib. Dengan berkoordinasi bersama OPD seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Forkopimda Kota Malang,” tutup Rina. (ws9/rhd)

Pos terkait