Malang, SERU.co.id – Komitmen turunkan angka stunting di Kota Malang, Penjabat (Pj) Wali Kota Malang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Beserta jajaran pimpinan instansi vertikal Kota Malang dan pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tinjau Bulan Timbang di Kelurahan Kasin, Kamis (21/12/2023).
Pj. Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengungkapkan, Pemkot Malang melalui bulan timbang, berkomitmen menurunkan atau menghilangkan angka stunting di Kota Malang. Mengingat stunting merupakan program prioritas skala nasional.
“Bulan timbang ini memang salah satu upaya Pemkot Malang untuk menekan angka stunting. Harapannya, dapat mengidentifikasi anak dengan resiko stunting, sehingga bisa segera mendapat penanganan yang tepat,“ seru Wahyu.
Baca juga: Optimalisasi Inpres Dalam Membangun Keluarga Berkualitas di Kota Malang
Selain itu, Wahyu mengajak, para orang tua untuk melakukan pemantauan terhadap kondisi anak. Salah satunya dengan turut serta dalam bulan timbang yang diadakan di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
“Saya berharap seluruh masyarakat Kota Malang secara rutin membawa balitanya ke Posyandu. Terutama pada bulan timbang, harus dimanfaatkan dengan baik,” imbuh Wahyu.
Sementara itu, Wahyu mengaku, sangat senang karena partisipasi masyarakat antusias mendatangi kegiatan Bulan Timbang ini. Dirinya juga memberikan, apresiasi atas pelayanan yang diberikan cukup lengkap, mulai dari penimbangan, penyuluhan dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
“Program yang tersedia harus dimanfaatkan, terlebih dari Posyandu tidak hanya bulan timbang saja. Ada banyak program-program untuk balita melalui pemberian bahan makanan, penimbangan, penyuluhan, dan juga bisa konsultasi secara gratis,” tutup Wahyu.
Baca juga: Dalam 5 Tahun Terakhir, Prevalensi Stunting di Bojonegoro Turun 6,33 Persen
Sebagai informasi, Bulan Timbang sebagai salah satu program yang diinisiasi Pemkot Malang untuk percepatan penurunan angka stunting di Kota Malang. Dimana angka stunting yang cukup tinggi di Indonesia dan sebagai salah satu program prioritas nasional pada saat ini. (ws9/rhd)