Batu, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun 2025 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Rabu (17/12/2025). Acara ini menjadi momentum penguatan visi “mBatu SAE” di bidang kesehatan, dengan penekanan pada integrasi layanan hingga tingkat desa.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, Aditya Prasaja menekankan, urusan kesehatan tidak dapat berdiri sendiri. Ia mengapresiasi kerja keras lintas sektor yang membuahkan hasil berupa insentif fiskal dari pemerintah pusat sebagai ganjaran atas kinerja baik dalam percepatan penurunan stunting.
”Ini adalah upaya bareng dari semua pihak karena tidak mungkin upaya percepatan pencegahan stunting ini dilakukan hanya oleh Dinas Kesehatan,” seru Aditya.
Selain stunting, Pemkot Batu mulai tancap gas dalam penanggulangan TBC sesuai amanat Perpres. Saat ini, Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2 TBC) telah terbentuk dan mulai melakukan aksi nyata melalui pemeriksaan aktif dan pengawalan pengobatan di masyarakat. Diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TBC agar dapat mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030.
Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2 TBC) Kota Batu telah terbentuk dan telah menyusun Rencana Aksi Daerah yang telah diselesaikan tahun ini.
Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, dalam arahannya memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran kesehatan yang mampu menerjemahkan visi Batu SAE ke dalam program nyata. Salah satu yang menjadi sorotan adalah peluncuran Unit Pelayanan Kesehatan Desa/Kelurahan.
”Kami mengapresiasi hadirnya layanan dokter di desa sebagai upaya menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan nyata bagi masyarakat,” ungkap Nurochman.
Sebagai dukungan konkret, Walikota menyerahkan bantuan alat kesehatan berupa antropometri dan tensimeter digital secara simbolis untuk 193 Posyandu di seluruh Kota Batu. Pengadaan alat ukur standar ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data kesehatan masyarakat sejak dini.
Puncak peringatan HKN ini juga diwarnai dengan penyerahan berbagai penghargaan kepada jajaran Forkopimda Kota Batu. Penghargaan tersebut diberikan atas sinergitas dalam implementasi visi misi kesehatan tahun 2025 dan komitmen terhadap kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di wilayah Kota Batu.
Peringatan HKN ke-61 ini ditutup dengan Launching unit pelayanan kesehatan desa kelurahan. Sebagai upaya menghadirkan layanan kesehatan di tingkat desa dengan hadirnya pelayanan dokter di desa.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kota Batu, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu Aditya Prasaja. Jajaran Forkopimda, serta direktur rumah sakit dan kepala OPD se-Kota Batu. (dik/ono)








