Malang, SERU.co.id – Pj Wali Kota Malang apresiasi kesadaran masyarakat RW IV Penanggungan yang dipelopori oleh Prof Dr M Bisri MS bersama elemen masyarakat. Dengan pembagian sembako untuk warga kurang mampu, ibu hamil dan anak-anak stunting serta pasar murah di Nafala Kopitiam, Minggu (24/12/2023).
Pj Wali Kota Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, kesadaran dan partisipasi masyarakat tentang stunting sudah meningkat. Dibuktikan dengan kegiatan masyarakat ikut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
“Salah satunya kegiatan yang diinisiasi Prof Bisri ini sangat luar biasa dan saya sangat bangga. Tidak hanya membantu menangani stunting, tapi adanya pasar murah tentunya juga dapat mencegah inflasi. Bagaimana ceritanya satu paket sembako yang total nilainya Rp145 ribu dijual hanya Rp50 ribu, luar biasa kolaborasi dari donatur,” seru orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Baca juga: Resto Niki Kopitiam Batu, Wisata Kuliner Favorit Wisatawan Luar Kota
Kedepan, Wahyu mengungkapkan, peran serta swadaya masyarakat di Kota Malang akan digalakkan dan dioptimalkan. Sinergisitas antara Pemkot Malang dengan masyarakat diyakini mampu mereduksi angka stunting di Kota Malang.
“Saya optimis kepedulian seperti ini akan mampu menurunkan angka stunting kita. Insyaallah bisa turun kisaran 8 persen kalau dengan gerak bersama seperti ini,” optimis Wahyu.

Sementara itu, Prof Bisri menuturkan, kegiatan bantuan seperti ini akan rutin diadakan. Bantuan stunting akan terus dioptimalkan, khususnya bagi warga Kelurahan Penanggungan.
“Kegiatan ini tidak akan terlaksana tanpa bantuan dari Sistem Penjaminan Mutu Halal Internal (SPMHI), Nafala Kopitiam, UPZ Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh, dan RW IV Kelurahan Penanggungan. Khususnya Pak Yudo yang sudah menjadi Ketua RW selama 32 tahun,” ucap mantan Rektor Universitas Brawijaya tersebut.
Baca juga: Babinsa Penanggungan Dampingi Pendistribusian Bantuan Pangan Non Tunai 80 KPM
Kegiatan tersebut juga diselingi pemberian sertifikat halal rumah potong unggas oleh PJ Wali Kota Malang. Turut didampingi jajaran Kadinkes, Kadiskopindag, dan Camat Klojen serta ketua-ketua RW di Kelurahan Penanggungan. (ws10/rhd)