Surabaya, SERU.co.id – Ribuan suporter Persebaya Surabaya atau yang biasa disebut Bonek Mania, Selasa (19/3/2023) besok akan menggelar demo besar-besaran di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Salah satu pentolan Bonek, Capo Ipul mengatakan, demo tersebut berawal dari keresahan pendukung Persebaya, karena pada 23 September 2023 esok, sejatinya laga melawan Arema FC itu terancam batal digelar di Gelora Bung Tomo (GBT).
“Tentu yang pertama adalah keresahan teman-teman bonek, terkait isu yang sudah kami terima yaitu gagalnya pertandingan di tanggal 23 September nanti. Maka kami mencoba mengakomodir seluruh suara teman-teman Bonek yang menghendaki tanggal 23 itu, pertandingan digelar di Gelora Bung Tomo,” katanya, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Wali Kota Eri Izinkan Persebaya Bermain di GBT
Capo Ipul menambahkan, demo besok ditujukan kepada seluruh stakeholder sepak bola di Indonesia, khususnya untuk PSSI dan PUPR.
“Jadi teman-teman akan melakukan aksi secara damai dan spontanitas. Ya tentunya, kepada seluruh stakeholder sepak bola Indonesia, khususnya disini ada Menteri PUPR, PSSI, Pemerintah Kota dan pihak pengamanan daerah,” tambahnya.
“InsyaAllah, berdasarkan dengan polling kemarin malam, kurang lebih massa yang akan kita bawa ada sepuluh ribu orang,” lanjut dia.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah Gelaran FIFA, Erick Tohir Meninjau Stadion GBT di Surabaya
Untuk diketahui, demo ini diduga berawal adanya surat edaran dari Menteri PUPR bernomor CK0402-CR/957 tertanggal 15 September 2023, yang meminta beberapa stadion di Indonesia dilakukan sterilisasi sejak surat tersebut diedarkan.