Malang, SERU.co.id – Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengukuhkan 906 wisudawan tahap I tahun 2023 jenjang Magister Terapan, Sarjana Terapan, dan Program Diploma. Dari 25 program studi terdiri dari 17 wisudawan Program Magister Terapan, 568 wisudawan Program Diploma IV dan 321 wisudawan Program Diploma III.
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT mengatakan, Polinema menguatkan komitmen menciptakan lulusan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kapasitas. Dan kompetensi tinggi sebagai tenaga kerja maupun wirausahawan terampil, handal dan tangguh dalam segala kondisi.
“Tuntutan tinggi pasar kerja global menuntut peran perguruan tinggi seperti Politeknik untuk mempersiapkan karakter peserta didiknya. Agar siap menghadapi perkembangan zaman di era “VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, and Ambiguity),” seru Supriatna, di Graha Polinema pada Sabtu (26/8/2023).
Sebagai alumni yang hidup pada era serba digital seperti abad ini, diharapkan para alumni terus dan mau mengasah softskill masing-masing. Agar mampu bersaing dan unggul diantara banyak pengisi pasar kerja/industry di masyarakat.
“Tingkatkan softskill 4C (Four-C), yaitu Communication, Critical Thinking, Creative, and Collaboration, yang sangat bermanfaat saat menerjuni dunia kerja. Saya yakin, saat ini para wisudawan yang ada di hadapan saya, telah berusaha untuk mengembangkan berbagai kemampuan dalam dirinya dengan cara masing masing,” imbuhnya.
Sampai tahun 2023, Polinema telah memiliki 47 program studi yang terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional. Terinci sebagai berikut:
1. Terakreditasi Unggul sebanyak 10 program studi;
2. Terakreditasi A sebanyak 4 program studi;
3. Terakreditasi Baik Sekali sebanyak 1 program studi;
4. Terakreditasi Baik sebanyak 24 program studi; dan
5. Terakreditasi B sebanyak 8 program studi
Polinema juga telah memiliki 20 program studi terakreditasi internasional oleh Lembaga Association Services for Internasional College (ASIC).
Polinema telah melakukan berbagai perubahan, antara lain, mendesain ulang kurikulum dengan memberlakukan kurikulum MBKM berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), OBE (Outcome Based Education) dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI). Sehingga mahasiswa dapat mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui dinamika lapangan.
Sebanyak 220 mitra kerja/mitra industry dari berbagai bidang mendukung terlaksananya program MBKM di Polinema, baik dalam bentuk magang/praktik kerja maupun studi/proyek independen.
“Oleh karena itu, selaku pimpinan saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh mitra kerja/dunia industry atas kerjasama baiknya selama ini dalam mendukung keberhasilan para mahasiswa selama proses pendidikan berlangsung,” jelasnya.
Salah satu kesuksesan Polinema dalam mendorong keterlibatan para mahasiswa mendukung program MBKM ditunjukkan secara berturut-turut selama tahun 2022 dan 2023. Polinema berhasil mengirimkan jumlah mahasiswa terbanyak pada Seleksi Program Indonesian International Student Mobility Awardee for Vocational Student (IISMAVo).
“Tahun 2022, Polinema mengirimkan mahasiswa peserta IISMAVo dan lolos sebanyak 28 orang (peringkat kedua tingkat nasional). Tahun 2023, lolos sebanyak 48 orang (peringkat pertama tingkat nasional),” terangnya.
Ke-76 mahasiswa tersebut lolos seleksi untuk mengikuti pertukaran pelajar dengan memilih tempat belajar di 17 Perguruan Tinggi Luar Negeri. Sesuai pilihan masing-masing yang tersebar di 13 negara, seperti Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Hungaria, Australia, Korea Selatan, Malaysia, Rusia, Cekoslovakia, Polandia, dan Turki.
Sementara itu, Wakil Direktur I Polinema, Dr Kurnia Ekasari SE MM Ak CA menyampaikan, dari 906 wisudawan terdapat 4 wisudawan berpredikat cumlaude dan terbaik tingkat institusi. Serta 21 orang berpredikat cumlaude dan terbaik tingkat Program Studi, 581 wisudawan berpredikat cumlaude dari tiap Jurusan dan Program Studi.
“Pada wisuda tahap I ini juga terdapat 10 orang mahasiswa asing Program Kelas Internasional dari prodi D-IV Sistem Kelistrikan, D-IV Manajemen Rekayasa Konstruksi, D-IV Akuntansi Manajemen, dan D-IV Teknik Informatika,” terang Sari, sapaan akrabnya. (rhd)