Komisi A DPRD Soroti Kemacetan di Surabaya Barat

anggota komisi a dprd surabaya josiah michael
Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Josiah Michael. (foto: ist)

Surabaya, SERU.co.id – Anggota Komisi A DPRD Surabaya Josiah Michael soroti kondisi padatnya arus lalu-lintas di kawasan Surabaya Barat. Kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan HR. Muhammad dan Bukit Darmo Boulevard (Yono Suwoyo) saat ini semakin parah.

Untuk itu, Josiah minta Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Perhubungan untuk mencari solusi mengatasi kemacetan tersebut. Misalnya dengan melakukan upaya rekayasa lalu lintas sehingga kepadatan lalu lintas yang terjadi setiap bisa sedikit terurai.

Bacaan Lainnya

“Sudah saatnya di kedua ruas jalan tersebut dilakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan,” kata Josiah Michael, Senin (6/3/2023) Anggota Komisi A DPRD Surabaya.

Legislator Fraksi PSI ini menambahkan, kawasan Surabaya Barat saat ini sudah mulai padat dengan hunian. Namun akses menuju ke Barat tidak bertambah. Sehingga kepadatan lalu lintas ini semakin lama semakin parah. Masyarakat banyak yang mengadukan persoalan ini lewat media sosial.

“Setelah saya amati, ada beberapa titik yang menjadi sumber kemacetan, yaitu putar balik di depan sekolah Merlion, putar balik depan taman makam pahlawan Mayjend Sungkono dan perempatan patung kuda,” tambahnya.

Josiah Michael menjelaskan, sebaiknya jalur putar balik depan Merlion dan Taman Makam Pahlawan ditutup. Selain itu perempatan patung kuda juga tidak boleh lurus ke arah Simpang Darmo Permai Selatan atau Papaya begitu pula sebaliknya.

“Jadi lampu merah di perempatan itu akan semakin singkat karena hanya untuk jalur yang dari Yono Suwoyo dan SCTV. Sedangkan jika dari simpang Darmo Permai Selatan jika akan ke HR. Muhammad harus belok ke kiri terlebih dahulu begitu pula yang dari HR. Muhammad harus belok kiri ke arah Yono Suwoyo,” jelasnya.

Selain itu pelanggaran lalu-lintas oleh pemotor juga kerap terjadi dan dilakukan di pertigaan Unesa – Yono Suwoyo. Selain rawan terjadinya kecelakaan juga menyebabkan terjadinya kemacetan karena saling menerobos antara pemotor yang memotong jalan dengan mobil yang menyeberang masuk ke Unesa.

“Sebaiknya diberi petugas untuk titik tersebut atau kalau perlu diberi TL mengingat jalur tersebut sudah padat,” pungkasnya. (iki/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *