Asdepamsi Sowan ke Tugu Tirta Kota Malang Bicarakan Terobosan dan Inovasi

Walikota Malang, Sutiaji bersama Ketua Asdepamsi, Dody Rosyadi saat di Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (ws7) - Asdepamsi Sowan ke Tugu Tirta Kota Malang Bicarakan Terobosan dan Inovasi
Walikota Malang, Sutiaji bersama Ketua Asdepamsi, Dody Rosyadi saat di Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (ws7)

Malang, SERU.co.id – Perusahaan Umum (Perumda) Tugu Tirta Kota Malang kali ini menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Kerja Teknis Asosiasi Dewan Pengawas Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Asdepamsi). Dalam kegiatan tersebut, menjadi momen jajaran direksi PDAM dari wilayah lain untuk belajar dari Kota Malang yang memiliki Non Revenue Water (NRW) yang rendah.

Ketua Asdepamsi, Dody Rosyadi menegaskan, pilihan terhadap Kota Malang sebagai penyelenggaraan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bukan tanpa alasan. Menurutnya, Perumda Tugu Tirta Kota Malang memiliki NRW dibawah 20 persen.

Bacaan Lainnya

“Kita milih Malang karena pdam yg punya angka kehilangan air paling kecil di indonesia. Di bawah 20 persen,” seru Dody.

Tentunya, dalam rangka menekan tingkat NRW, perlu terobosan-terobosan yang harus dilakukan. Salah satunya dengan berbagi ilmu tentang apa yang sudah dilakukan Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

“Dalam Rakernis itu kita sharing berbagi pengalaman. Bagaimana upaya perumda air minum di masing-masing kabupaten kota dengan berbagai terobosan dan inovasi,” tambah Dody.

Satu hal yang ditangkap dalam Rakernis ini adalah mengenai penggunaan anggaran yang efisien. Sehingga pelayanan lain bisa lebih ditingkatkan.  

“Sesuai pesan walikota tadi, harus efisien dalam penggunana anggaran. Supaya bisa banyak digunakan untuk kepentingan lain dalam meningkatkan layanan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tugu Tirta Kota Malang, Handi Priyanto menyampaikan, dari masing-masing direksi yang hadir, memiliki kesemparab untuk memaparkan terobosannya. Sehingga dari wawasan yang disampaikan bisa diterapkan oleh perumda air minum di wilayahnya masing-masing.

“Masing-masing direksi memaparkan terobosan dan inovasi masing-masing dengan harapan itu bisa di-sharing-kan dan diterapkan di daerah lain,” ujar Handi.

Bukan berarti jadi yang paling sempurna, Handi menyampaikan masih ada evaluasi terhadap Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Salah satunya tentang rencana restrukturisasi yang akan ditindaklanjuti ke Bagian Perekonomian, Infrastruktur dan Sumber Daya Alam (PISDA).

“Kita sedang mengevaluasi beberapa hal, terkait dengan rencana restrukturisasi. Di dewas pun juga memberikan rekomendasi dan ditindaklanjuti ke pisda,” pungkasnya.(ws7/mzm)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *