Jombang, SERU.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pasar Perak, Kabupaten Jombang, Minggu sore (5/3/2023).
Peresmian ditandai pengguntingan rangkaian bunga melati yang dilakukan Gubernur Khofifah didampingi Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Forkopimda Jombang, Sekretaris Daerah, Agus Purnomo, Asisten, Kepala OPD dan Forpimcam Perak. Dilanjutkan peninjauan ke dalam bangunan pasar.
Gubernur Khofifah menyampaikan, Pasar Perak merupakan pasar yang mempunyai tata ruang baik dan bersih menjadi pasar yang representatif.
“Pasar Perak bisa jadi pasar percontohan, guna mengangkat perekonomian, sebagai motor penggerak ekonomi tingkat desa dan kecamatan. Selain itu juga menjadi pasar yang nyaman bagi pedagang dan nyaman bagi pembelinya,” serunya.
Menurut Khofifah, Pasar Perak sendiri dibangun dalam dua tahap yakni tahun 2021 dan tahun 2022 dengan menggunakan anggaran dana Bantuan Khusus (BK) Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 13 Miliar.
“Untuk tahun 2021 menggunakan dana sebesar Rp 7,2 Miliar. Sementara selebihnya Rp 5,8 miliar pada tahun 2022. Pasar Perak ini luasnya 5.380 meter persegi dengan jumlah pedagang 600 orang lebih,” jelasnya.
Baca juga : Tim BPK Jatim Sidak di Pasar Perak Jombang
Sesuai dengan perencanaan awal, Pasar Perak dibangun dua lantai. Dari ruas jalan nasional mundur sekira 13 meter dan diperuntukkan area parkir kendaraan. Selama pasar dibangun, pedagang lama menempati penampungan yang menggunakan lahan warga yang disewa pemerintah.
Tidak hanya itu, di Pasar Perak akan menggunakan sistem digital untuk transaksi dan pembayaran dengan Si Ratri (Sistem Pembayaran Elektronik Terintegrasi) yang dilaunching perdana di Pasar Perak. Yang mana, pembayaran dilakukan setiap hari dengan pengisian saldo pada kartu ber-barcode.