Surat edaran Syuriyah PBNU menyatakan pencopotan Gus Yahya memicu gelombang respons dan kebingungan di internal organisasi. Di tengah memanasnya situasi, para kiai sepuh NU turun tangan menyerukan islah dan meminta kedua pihak menahan diri.
Surat edaran Syuriyah PBNU menyatakan pencopotan Gus Yahya memicu gelombang respons dan kebingungan di internal organisasi. Di tengah memanasnya situasi, para kiai sepuh NU turun tangan menyerukan islah dan meminta kedua pihak menahan diri.
Berita Terbaru
Tag: Gus Yahya
Dipanggil ke Lirboyo, Gus Yahya Tegaskan Masih Sah sebagai Ketum PBNU di Tengah Polemik
Konflik internal PBNU memuncak setelah beredar surat edaran menyebut Gus Yahya tidak lagi menjabat sebagai Ketua Umum. Gus Yahya menegaskan dirinya masih sah memimpin PBNU dan siap menghadap Rais Aam maupun memenuhi panggilan ke Pesantren Lirboyo.
Gus Yahya Bantah Bela Israel dan Tolak Mundur dari Jabatan Ketum PBNU
Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf akhirnya angkat bicara soal isu pemakzulannya. Ia menegaskan kunjungannya ke Israel pada 2018 dilakukan untuk membela Palestina, bukan mendukung Zionisme. Di tengah desakan mundur, Gus Yahya juga menegaskan ….
Ketum PBNU: Mardani Maming Dinonaktifkan Sebagai Bendahara Umum
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf mengungkapkan, jika Mardani Maming selaku Bendahara Umum PBNU kini telah dinonaktifkan dari kepengurusan PBNU.
Penundaan Pemilu 2024, PBNU Belum Bisa Menolak atau Setuju
Pro dan kontra wacana penundaan Pemilu 2024 terus berlanjut oleh sejumlah kalangan. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih belum mengambil sikap menolak ataupun menyetujui wacana tersebut.
PWNU dan PCNU se-Jatim Bulat Dukung Gus Yahya
Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se Jawa Timur kompak menjalankan perintah kiai-kiai sepuh untuk mendukung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU.
Gus Miftah Buka Suara Muktamar NU, Gus Yahya atau Kiai Said?
Menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung pada 23-26 Desember mendatang, mencuat beberapa nama dalam bursa menuju Ketua PBNU. Gus Miftah tidak bisa menyebut nama siapa yang cocok memimpin ormas Islam yang berdiri 1926 ini.














