Pj Wali Kota Batu: Pengibaran Bendera Raksasa NU Sarana Dakwah NU ke Seluruh Dunia

pj wali kota batu bersama rois syuriah pcnu batu dalam momen pers rilis resepsi satu abad nu
Pj Wali Kota Batu bersama Rois Syuriah PCNU Batu dalam momen pers rilis resepsi satu abad NU. (foto: dik)

Batu, SERU.co.id – Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Batu ditandai dengan pengibaran bendera NU terbesar di Kota Batu. Bendera NU berukuran 40 meter x 25 meter ini diberangkatkan dari Halaman MI Bustanul Ulum Desa Pesanggrahan Kota Batu yang berada tepat di kaki Gunung Panderman, Minggu (5/2/2023).

Saat apel pemberangkatan, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyerukan agar pengibaran bendera NU ini juga sebagai sarana dakwah NU ke seluruh penjuru dunia. Wali Kota berharap pengibaran bendera ini selain untuk memaknai simbol-simbol dalam lambang bendera NU dan juga menjadi simbol penyebaran dakwah NU ke seluruh penjuru dunia. la juga menuturkan, NU sebagai organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia, hingga kini telah berkembang dengan baik dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Ini penting untuk terus digemakan, yaitu semangat NU untuk berdakwah membangun kehidupan masyarakat yang maju dan sejahtera,” serunya.

Saat ditanya tentang dukungan Pemkot Batu, secara gamblang Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai SSTP MM menyatakan Pemkot Batu sangat mendukung untuk memeriahkan dan memyemarakkan rangkaian Harlah 1 Abad. Orang nomor satu di Pemkot Batu itu menyebutkan, sudah menjadi niatan bersama dengan seluruh warga NU agar kebersamaan untuk persatuan yang dibangun. Resepsi Satu Abad NU merupakan kegiatan yang membangun kolaborasi antara PCNU, pemerintah dan masyarakat dan merangkul berbagai elemen yang lain.

“Dari kegiatan yang juga kemeriahan bukan hanya seremonial tapi juga kebersamaan. Seluruh Forkompinda ikut bergabung. Begitu juga pengusaha dan masyarakat umum. Saya selaku Kepala Pemerintahan mendukung agenda harlah di Batu, kita berseiring bersama,” tegasnya.

Sementara itu Rois Suriah PCNU Batu, KH Hasyim Sirajuddin menambahkan, sesuai dawuh (amanah-red) Ketua Umum PBNU harus ada peringatan satu abad. Pasalnya dalam setiap 100 tahun pasti ada pembaharuan umat. Iapun menyebutkan 100 tahun sebelumnya NU sudah diberikan peninggalan berharga sehingga nanti bagaimana 100 tahun kedepan.

“Di NU diajarkan mempertahankan nilai lama yang baik dan nilai-nilai baru yang lebih baik. NU adalah aset yang mahal di negara kita,” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *