Sekretaris PKS Surabaya, Cahyo Siswo Utomo membeberkan, kemitraan itu sudah berjalan. Baru-baru ini, pria yang juga anggota Komisi D DPRD Surabaya ini sidak dengan Eri ke kawasan Gubeng Klingsingan Surabaya. Di sana, dia bertemu dengan tujuh warga miskin ekstrem.
Pada kesempatan yang sama, Cahyo mendengar langsung kalau Wali Kota Eri ingin tak ada lagi warga Kota Pahlawan yang masuk dalam kategori miskin ekstrem pada 2024. Misi itu sejalan dengan target Jokowi.
“Kita harus bergerak bersama entaskan kemiskinan. 23 ribu itu gak sitik (tidak sedikit). Fokusnya sekarang bagaimana entaskan kemiskinan. Terutama 2024 Surabaya nol miskin ekstrem,” jelas Cahyo.
Hubungan baik dengan pemkot ini disinyalir untuk membidik tambahan kursi di parlemen. Diketahui sekarang ini PKS punya lima kursi di DPRD Surabaya. Pada Pemilu 2024, Johari menargetkan 10 kursi. Bahkan, dia juga menyiapkan kadernya agar bisa masuk di jajaran eksekutif.
Artinya, PKS Surabaya tak hanya sekadar menginginkan tambahan kursi di DPRD Surabaya. Tapi juga akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya atau yang lebih dikenal Pemilihan Wali Kota (Pilwali) pada 2024 mendatang.
“Kita akan kirimkan salah satu kader kita di eksekutif,” pungkasnya. (iki/ono)