Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi, gelaran Kampoeng China Festival di Matos. Menurutnya, gelaran ini merupakan wujud dari keberagaman yang ada di Indonesia. Dimana Kota Malang sudah lama memiliki Jalan Pecinan yang menunjukkan keberagaman di Kota Malang.
“Saya kira ini menjadi salah satu bentuk yang menunjukkan keberagaman sesungguhnya dari Indonesia. Dan sebetulnya kita itu juga sudah ada (di Kota Malang) kawasan Pecinan. Pernah ada gagasan Kampung Arab dan Kampung Pecinan dihidupkan lagi,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini, usai membuka acara.

Dirinya berpesan, tidak melihat hanya dari satu sisi, tapi ketika nanti ada daya tarik orang datang dengan keramahan kita. Maka akan membawa pertumbuhan ekonomi semakin kuat, sehingga pertumbuhan ekonomi kuat.
“Maka pendapatan daerah kita akan kuat. Ketika PAD kuat, maka akan kembali kepada membangun kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja