Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi, gelaran Kampoeng China Festival di Matos. Menurutnya, gelaran ini merupakan wujud dari keberagaman yang ada di Indonesia. Dimana Kota Malang sudah lama memiliki Jalan Pecinan yang menunjukkan keberagaman di Kota Malang.
“Saya kira ini menjadi salah satu bentuk yang menunjukkan keberagaman sesungguhnya dari Indonesia. Dan sebetulnya kita itu juga sudah ada (di Kota Malang) kawasan Pecinan. Pernah ada gagasan Kampung Arab dan Kampung Pecinan dihidupkan lagi,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang ini, usai membuka acara.

Dirinya berpesan, tidak melihat hanya dari satu sisi, tapi ketika nanti ada daya tarik orang datang dengan keramahan kita. Maka akan membawa pertumbuhan ekonomi semakin kuat, sehingga pertumbuhan ekonomi kuat.
“Maka pendapatan daerah kita akan kuat. Ketika PAD kuat, maka akan kembali kepada membangun kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Dampak Proyek Drainase, Perumda Tugu Tirta Minta Maaf Siagakan Tim 24 Jam
- Pulihkan Semangat Pasca Tragedi Kanjuruhan, Askab PSSI Malang Gelar Kursus Pelatih Lisensi D
- Bapenda Sambang Pondok Pesantren Sosialisasi Layanan Pajak di Hari Santri
- Dahan Pohon Beringin Raksasa di Ngajum Timpa Kabel Listrik dan Truk Parkir
- Entas Anak Tidak Sekolah, Pemkab Malang Bentuk Tim Saber ATS Kecamatan