PENDIDIKAN TINGGI TERNYATA TIDAK MAMPU MENGHASILKAN ORANG TERDIDIK

PENDIDIKAN TINGGI TERNYATA TIDAK MAMPU MENGHASILKAN ORANG TERDIDIK
MELLYA GALUH FATMAWATI
FAKULITAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Munculnya berbagai masalah di masyarakat seperti berbagai Tindakan criminal dan memalukan adalah akibat dari kelakuan orang tidak terdidik. Masalahnya seperti korupsi dan nepotisme masih saja terjadi di tengah tengah tingginya Pendidikan warga negara. Saat ini banyak sekali Tindakan yang memalukan di Indonesia. Karena kurangnya didikan dalam hal budi pekerti. Sehingga banyak sekali orang pintar melakukan tindakan yang memalukan karena kondisi pendidikan yang memprihatinkan. Mengapa demikian?

Pendidikan merupakan bekal yang paling utama dalam sebuah kehidupan setiap orang. Sudah menjadi rahasia umum bahwa mayoritas masyarakat di Indonesia lebih mengandalkan nilai akademik akan tetapi tidak diseimbangi dengan nilai budi pekerti yang diterapkan dalam kehidupan sehari-harinya. Bagaimana masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang baik dan berbudi pekerti yang baik jika tidak menanamkannya sedari dini. Pola pendidikan formal yang selama ini mengedepankan pengajaran dengan prestasi sebagai ukuran patut dikaji ulang karena negara ini memiliki masyarakat terbanyak ke empat di dunia. Dari sekian banyaknya masyarakat di Indonesia, pasti tidak sedikit yang memiliki kecerdasan atau kepintaran di atas rata-rata. sekolah tinggi hingga bergelar doctor atau bahkan professor nyatanya belum tentu mampu mengubah kelakuan seseorang. Mungkin sekolah tinggi di Indonesia telah berhasil menghasilkan orang orang pintar, namun tidak terdidik. Buktinya masih banyak penjahat yang bergelar sarjana bahkan professor yang harus mendekam di penjara. kebanyakan dari mereka adalah akademis alias orang-orang yang sukses dari sisi akademik namun tidak dengan budi pekertinya. karena mereka sebagai tenaga pengajar yang semestinya di contoh oleh pelajar-pelajarnya, bukan dengan mencontoh hal buruk yang bisa mengakibatkan hal buruk Padahal semestinya mereka menjadi orang yang memberi pertolongan dan pemimpin yang baik untuk menciptakan manfaat bagi orang lain. Jika Indonesia mampu mengubah sistem pendidikannya, maka bukan tidak mungkin jika Indonesia akan dapat menjadi lebih baik lagi dari segi pendidikannya. Saatnya semua pihak berjuang dan mewujudkan Indonesia bersih melalui bidang pendidikan. Pendidikan bisa dimulai dari usia dini di rumah, orang tua di rumah harusnya juga berusaha menciptakan calon orang terdidik bukan hanya orang pintar. ada yang tidak benar dengan pola pendidikan formal di Indonesia ini yang semestinya sudah harus dikaji ulang. Pola pendidikan formal saat ini hanya mengajarkan mengenai ilmu akademis dan teknologi tidak disandingi dengan budi pekerti, sehingga hanya menghasilkan orang pintar tetapi sayangnya tidak terdidik dan tidak mempunyai budi pekerti yang baik.

Bacaan Lainnya

Pendidikan yang akan menentukan kemana bangsa ini akan menyongsong masa depannya. Akankah menjadi bangsa besar yang beradap, cerdas dan siap beradaptasi dengan perubahannya, atau menjadi rasa sakit yang tenggelam dalam berbagai persoalannya sendiri.

Pola Pendidikan formal di Indonesia memang hanya mengajarkan bidang keilmuan pengetahuan dan teknologi yang membuat orang semakin pintar, namun sayangnya dalam budi pekerti tidak di ajarkan. Sebelumnya kita semua dihebohkan dengan beredarnya curahan hati seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), Palembang, Sumatera Selatan, yang mengaku menjadi korban kasus kekerasan seksual mahasiswi Unsri (Universitas Sriwijaya) yang dilakukan oleh dosen pembimbing. Karena dia ingin melanjutkan skripsi yang sempat tertunda satu semester. Mahasiswi itu mengaku menjadi korban pelecehan dosen tersebut, kejadian ini berlangsung pada hari sabtu (25/08/2021). hal itu merupakan hal yang sangat melakukan apalagi di lakukan oleh orang yang berpendidikan tinggi.

Alasan mengapa seorang yang berpendidikan tinggi belum tentu bermoral adalah

Moral yang baik bersumber dari bersihnya hati

*Berbeda dengan seseorang yang memiliki hati bersih, sekalipun ia pernah tergelincir ke dalam perbuatan salah, maka ia segera menyesal dan berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama di kemudian hari. Dengan demikian, seseorang yang hatinya bermasalah maka ia akan sulit untuk memiliki moral yang baik, sekalipun ia adalah seorang atau tokoh yang sudah mengenyam pendidikan tinggi.

Lingkungan yang tidak sehat dapat memicu seseorang mudah melakukan kejahatan

Lingkungan yang tidak kondusif kerap membuat seseorang bisa dengan mudah berbuat tidak baik, tak peduli seberapa tinggi pendidikan yang ia tempuh. Oleh karena itu, seseorang yang tidak bisa menjaga dirinya dari lingkungan yang buruk akan dengan cepat terpengaruh dan menjadi pribadi yang tidak baik, apalagi jika nilai-nilai budi pekerti sangat minim tertanam dalam diri seseorang. Alhasil ia akan mudah mengikuti arus perkembangan zaman hingga terkontaminasi lingkungan yang tidak sehat.

Menganggap Pendidikan tinggi hanya sebagai status sosial, sehingga mengabaikan nilai-nilai Pendidikan di dalamnya seseorang berniat untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya hanya untuk mendapatkan kedudukan atau status sosial di masyarakat. Perilaku ini akan membuat seseorang mudah untuk terjerumus ke dalam perilaku amoral. Maka tidak heran kita kerap menyaksikan sebagian orang pintar dengan berbagai titel di belakang namanya namun tidak punya akhlak atau attitude, sehingga sangat mudah melakukan tindak korupsi, atau kejahatan-kejahatan lainnya.

Mungkin memang hanya di Indonesia mantan narapidana korupsi masih bisa dijadikan pemimpin sebuah instansi. Hal ini bukankah seharusnya menjadi hal yang memalukan bagi semua pihak, padahal masih banyak orang terdidik di luar sana tetapi tidak terpilih. Terkait kualitas kita juga masih harus meningkatkan kualitas tenaga pengajar kurikulum Pendidikan ,hingga tingkat daya saing Pendidikan nasional. Mari kita perbaiki strategi link and match antara dunia Pendidikan dan dunia lapangan kerja.


Baca juga:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *