Jakarta, SERU.co.id – Badai salju di menewaskan setidaknya 50 orang di seluruh Amerika Serikat (AS). Peristiwa ini disebut-sebut sebagai badai salju terhebat abad ini.
Di New York, sebanyak 25 orang tewas. Beberapa wilayah timur laut AS juga melaporkan kejadian yang sama. Bahkan, badai mengakibatkan pemadaman listrik yang meluas dan penundaan perjalanan.
Pihak berwenang New York melaporkan, kondisi ganas yang terjadi di wilayahnya menyebabkan pemadaman listrik selama berjam-jam. Jasad warga yang tewas bahkan ditemukan di dalam kendaraan dan di bawah tumpukan salju.
Petugas darurat berlari dari satu mobil ke yang lainnya untuk memastikan kondisi para pengemudi atau penumpang.
“Tentu saja ini adalah badai salju abad ini,” kata Gubernur New York Kathy Hochul.
Badai salju terjadi dengan suhu di bawah nol dan membuat setidaknya 15.000 penerbangan AS batal. Ketebalan salju di wilayah New York bahkan mencapai 40 inci atau sekitar 1 meter.
Wilayah yang paling terdampak badai ini adalah Buffalo. Kota ini terbiasa dengan cuaca musim dingin yang buruk.
Presiden Joe Biden telah mengirimkan bantuan untuk membantu negara bagian New York. pada Senin (26/12/2022) malam, Biden juga menyampaikan deklarasi darurat untuk wilayah tersebut. (hma/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin