NGALAMALANG: Sound of Humanity Buka Donasi Digital QRIS Peduli Korban Bencana Sumatra

NGALAMALANG: Sound of Humanity Buka Donasi Digital QRIS Peduli Korban Bencana Sumatra
NGALAMALANG: Sound of Humanity Buka donasi digital QRIS, perhatikan seksama akun tujuan. (NGALAMALANG for SERU.co.id)

Malang, SERU.co.id – Kepedulian terhadap korban bencana di Sumatra menggema dari Kota Malang. Gerakan kemanusiaan lintas komunitas bertajuk ‘NGALAMALANG: Sound of Humanity’ resmi membuka penggalangan donasi publik melalui fasilitas QRIS. Wujud kepedulian Malang terhadap korban bencana di Sumatra, sekaligus mempermudah masyarakat menyalurkan bantuan secara cepat, aman dan transparan.

Ketua Pelaksana NGALAMALANG, Jadmiko Adi menyebut, pemanfaatan QRIS merupakan jawaban atas kebutuhan donasi di era digital. Inisiatif ini ditujukan untuk membantu pemulihan pascabencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

Bacaan Lainnya

“Untuk penghimpunan donasi atau sumbangan bagi korban bencana di Sumatra, masyarakat bisa menggunakan QRIS NGALAMALANG. Ini paling praktis dan bisa diakses siapa saja,” seru Jadmiko, kepada SERU.co.id.

Selain QRIS, panitia juga membuka jalur donasi melalui transfer bank BCA atas nama Jadmiko Adi W (No. Rekening 0620776572). Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui Devi Dedy di nomor 0856-0756-8403.

Penggalangan dana ini menjadi bagian dari rangkaian acara ‘NGALAMALANG: Sound of Humanity di Lapangan SM, Malang, Jumat (19/12/2025). Kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan seni dan musik, melainkan ruang kolektif untuk menyalurkan empati dan aksi kemanusiaan.

Jadmiko menegaskan, gerakan ini lahir dari panggilan nurani bersama atas musibah yang menimpa saudara sebangsa di Sumatra.

“Bencana tidak mengenal jarak. Apa yang mereka rasakan di Sumatra, harusnya juga mengetuk hati kita di Malang. Ini tentang persaudaraan dan kemanusiaan,” tegas pemain perkusi ini.

Jatmiko menambahkan, Malang sebagai kota kreatif dengan solidaritas sosial yang kuat memiliki tanggung jawab moral untuk turut hadir dalam proses pemulihan pascabencana. Melalui medium seni, masyarakat diajak berpartisipasi aktif tanpa sekat.

Menariknya, seluruh rangkaian acara ini digerakkan murni secara sukarela. Mulai dari penampil, penyedia sound system, lighting, panggung, hingga tim produksi dan panitia. Semua yang terlibat tanpa orientasi keuntungan.

“Ini bukan acara komersial. Semua yang terlibat bekerja secara gratis dan sukarela. Fokus kami satu, yaitu kemanusiaan,” tegas Jadmiko.

Dengan dukungan berbagai komunitas dan elemen masyarakat, NGALAMALANG: Sound of Humanity diharapkan menjadi simbol kuat persatuan dan kepedulian Malang Raya. Sekaligus wujud nyata solidaritas untuk masyarakat Sumatra yang tengah bangkit dari bencana. (*/rhd)

disclaimer

Pos terkait

iklan KKB Bank jatim