Batu, SERU.co.id – Aktivitas perdagangan di sentra bunga terbesar di Kota Batu, yakni Mall Bunga Sidomulyo, menunjukkan lonjakan penjualan menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Peningkatan permintaan ini disambut antusias petani sekaligus pedagang yang bernaung di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Ketua BUMDes Sidomulyo Dwi Lili Indayani membenarkan adanya peningkatan transaksi di Mall Bunga jelang Nataru. Menurutnya peningkatan penjualan ini mulai terasa sejak awal Desember, terutama untuk jenis-jenis bunga yang menjadi dekorasi khas perayaan. Ia menyebutkan, kenaikan kali ini tergolong tinggi dibandingkan bulan-bulan biasa.
”Kami mencatat, penjualan bunga potong, khususnya Mawar dan Krisan, serta beberapa tanaman hias khas Natal seperti Siklok dan Cemara Rentes Wangi, mengalami peningkatan. Peningkatan omzet diperkirakan mencapai 40 persen dari kuartal 3 ke kuartal ke-4″ seru Dwi Lili Indayani, Minggu (14/12/2025).
Dwi Lili menambahkan, faktor utama kenaikan ini adalah membaiknya kondisi ekonomi pasca-pandemi dan tingginya kebutuhan dekorasi. Mulai untuk acara keluarga, gereja, hingga hotel di wilayah Malang Raya dan sekitarnya. Meskipun permintaan melonjak, Ibu Dwi Lili memastikan bahwa harga jual di tingkat petani dan pedagang relatif stabil berkat perencanaan stok yang matang.
”Alhamdulillah, para petani di Desa Sidomulyo sudah mengantisipasi lonjakan permintaan ini jauh hari. Stok bunga Mawar dan Krisan dipastikan aman hingga pergantian tahun. Fluktuasi harga memang ada, namun masih dalam batas wajar, sehingga tidak terlalu memberatkan konsumen,” ungkapnya.
BUMDes Sidomulyo sendiri, yang menaungi sekitar 200 outlet di Mall Bunga, terus berupaya menjaga kualitas produk agar daya saing petani lokal tetap terjaga. Mall Bunga Sidomulyo kini menjadi salah satu destinasi utama bagi masyarakat yang mencari kebutuhan bunga potong maupun tanaman hias berkualitas tinggi untuk momen Nataru. (dik/ono)
