Malang, SERU.co.id – Wings Air (Lion Group) secara resmi meluncurkan penerbangan perdananya untuk rute Lombok (Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid) menuju Malang (Bandar Udara Abdulrachman Saleh) dan sebaliknya. Pembukaan rute baru ini ditandai dengan pendaratan perdana pesawat ATR 72 dari Lombok di Malang, Senin (15/12/2025) pagi.
Direktur Utama Wings Air, Novianti Harahap menekankan komitmen Wings Air dalam memperkuat konektivitas dan mendukung pengembangan daerah. Rute ini menjadi langkah nyata dalam mempermudah mobilitas masyarakat, mendukung sektor pariwisata, pendidikan, serta memperkuat aktivitas ekonomi antarwilayah.
“Malang kini terkoneksi dengan lebih dari 10 kota melalui jaringan Wings Air, di antaranya Bali, Labuan Bajo, Bima, Sumbawa, Waingapu, Tambolaka, dan Makassar,” serunya.
Mengusung tagline “Mendekatkan Perjalanan, Menggerakkan Pariwisata, Menguatkan Ekonomi Daerah”, rute ini disebut sebagai momen bersejarah yang tidak hanya menghubungkan dua kota. Tetapi membuka akses, mempercepat mobilitas, dan menghadirkan peluang baru bagi masyarakat Malang Raya, NTB, serta kawasan Jawa Timur secara keseluruhan.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, diantaranya Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, Kepala Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur dan perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, menyambut baik penerbangan ini, seraya memberikan arahan dan dukungan yang sangat berarti bagi penguatan konektivitas udara serta pengembangan pariwisata dan perekonomian daerah di Jawa Timur.
Acara peresmian juga dimeriahkan dengan persembahan tarian dari Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, yang menjadi simbol keramahan masyarakat Malang Raya.
Dalam kesempatan tersebut Wings Air mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mengampanyekan dan memviralkan secara positif berbagai daya tarik Malang Raya. Mulai dari pariwisata, budaya, kuliner, hingga keramahan masyarakatnya melalui berbagai kanal komunikasi.
Prosesi peresmian dilanjutkan dengan serah terima cinderamata sebagai simbol kolaborasi dan diakhiri dengan serah simbolisasi pengalungan kain khas Malang kepada pilot, pramugari, dan pelanggan pertama rute tersebut. Dengan dibukanya rute Lombok-Malang ini, diharapkan konektivitas udara akan terus menggerakkan roda perekonomian daerah dan menjadikan Malang Raya sebagai destinasi yang mudah dijangkau dan selalu dirindukan. (dik/ono)
