Miftakhul Jannah, S.P
Guru SMP Islam Sabilillah Malang
Dua tahun sudah pandemi ini berjalan. Maka, dua tahun pula kegiatan pembelajaran di luar kelas di SMP Islam Sabilillah Malang tidak bisa terlaksana sebagaimana mestinya. Semenjak pandemi, kegiatan belajar di luar kelas dialihkan dalam dunia maya. Siswa diajak berkeliling dunia secara virtual. Namun kini tak lagi begitu. Semenjak pelaksanaan pembelajaran diperbolehkan 100 persen, SMP Islam Sabilillah Malang kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas.
Pembelajaran di luar kelas menjadi agenda rutin yang dilakukan oleh SMP Islam Sabilillah Malang. Setiap 2 bulan sekali kegiatan ini dilakukan. Tujuannya agar siswa ada hal baru yang dapat dipelajari secara langsung dengan suasana baru. Dengan demikian, diharapkan mereka bisa belajar secara langsung dengan mendapatkan pengalaman belajar yang nyata. Pembelajaran secara nyata akan lebih berkesan lama di dalam pikiran siswa karena tersimpan di memori jangka panjang.
Salah satu kegiatan pembelajaran di luar kelas adalah dengan mengunjungi Kebun Teh Wonosari. Di tempat itu siswa diajak berkeliling dan mendengarkan penjelasan tentang jenis-jenis teh dan bagaimana pula cara pengolahannya. Terlihat wajah sumringah siswa siswi di sana. Untuk kali pertama mereka bisa bersenda gurau bersama sahabat tercinta sambil mengikuti kegiatan pembelajaran.
Selepas mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata, mereka diizinkan untuk bermain sesuai dengan minatnya. Ada yang bermain futsal, sepeda elektrik, berenang, bersantai sambil menikmati bekal dan saling bercerita dengan sahabat. Bahkan ada pula yang bersendau gurau dengan bapak ibu pendamping.
Ternyata tak cukup dengan mengunjungi kebun teh, siswa siswi SMP Islam Sabilillah Malang juga berkunjung ke Selecta. Tentu bukan tempat yang asing bagi mereka semua. Namun, yang berbeda adalah momen kebersamaan bersama teman-teman. Di sana mereka tidak hanya menikmati wahana yang tersedia. Mereka juga melakukan kegiatan outbound. Berbagai permainan dalam outbound dimaksudkan untuk melatih kekompakan dan kepercayaan. Dengan begitu, siswa bisa lebih mengenal temannya lebih dekat lagi sehingga memupuk rasa kekeluargaan. Selepas itu, mereka bebas bermain menikmati wahana yang ada. Beberapa dari mereka ada yang berenang dan juga menikmati bekal yang telah dipersiapkan sambil bercerita. Kegiatan semacam itu sangat perlu dilakukan sehingga menambah rasa keakraban di antara teman dan juga guru.
