Umat Rukun, Indonesia Makmur

HADIAH: Bupati Malang turut memberikan hadiah satu unit sepeda motor kepada peserta upacara yang beruntung

Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-74 Kabupaten Malang

Malang SERU – Upacara Peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ke-74, dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan Luar Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, Jum’at (3/1/2019). Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Malang Drs HM Sanusi MM, Komandan Upacara, Ahamad Marzuqi S.Pd.I. Turut Hadir, Sekda Kabupaten Malang, Staf Ahli Bupati, Ketua MUI Kabupaten Malang, Ketua BAZNAS , Muspika kecamatan Kepanjen, Pimpinan PCNU se-Kabupaten Malang dan Ketua Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Malang.

Berdasarkan pengamatan wartawan SERU, tampak jumlah peserta yang hadir berjumlah ribuan orang, terdiri dari pelajar, mulai tingkat dasar atau Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah ( MTs), Madrasah Aliyah (MA), Madrasah-Madrasah Diniyah se- Kabupaten Malang serta berbagai lembaga dibawah naungan  Kementerian Agama lainnya.

Dalam amanatnya, Bupati Malang menekankan pentingnya kondusifitas masyarakat dan ummat di Kabupaten Malang.  “Kerukunan dan ketentraman Kabupaten Malang harus tetap terjaga, dan terus ditingkatkan. Komunikasi lintas agama, lintas generasi harus terus dilakukan. Sehingga masyarakat dan ummat Kabupaten Malang tetap damai,” jelasnya.


Selaras dengan hal itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malang, Dr. Musta’in M.Ag, menyatakan  salah satu misi Kementerian Agama yang baru, adalah bagaimana memelihara kondusifitas umat dan masyarakat, terhindar dari perselisiha dan  perpecahan terutama pasca pilpres kemaren. Seperti diketahui pasca pilpres, situasi sempat menghangat. Sehingga indikasi-indikasi yang mengarah pada perpecahan ummat pasca pilpres kemaren sangatlah jelas. “Kalau tidak hati-hati, perpecahan ummat tadi akan mengarah dan mengancam pada keutuhan NKRI,” tuturnya.

Ditambahkannya, sesuai misi Kementerian Agama, bagaimana cara menguatkan persatuan, kesatuan dan ketentraman ummat, khususnya di Kabupaten Malang. Menurut kacamata Kementerian Agama Kabupaten Malang, kerukunan umat di wilayah Kabupaten Malang masih dalam situasi kondusif. Dia berpesan, agar umat dan masyarakat untuk tetap hati-hati dan waspada, agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Terkait hal ini, Kementerian Agama terus menjalin komunikasi lintas agama. “Kita selalu berkomunikasi dengan umat mulai tingkat dasar, misalnya antar kelompok atau faksi, antar pemuda dan lintas generasi, baik generasi muda, generasi tua dan seterusnya. Kita sudah memulai itu dan akhir tahun kemarin, dan untuk tahun dua ribu dua puluh kita komunikaskan dengan Bapak Kesbang, FKUB (Forum Komunikasi Ummat Beragama, red),” jelasnya.

“Intinya di tahun 2020, kita akan lakukan pada kegiatan-kegiatan yang mengarah pada bagaimana Kabupaten Malang kedepan lebih kondusif,” tambahnya.

Upacara peringatan Hari Amal Bhakti yang ke-74 ini juga dilengkapi dengan pemberian beberapa penghargaan, antara lain Satya Lencana dan penyerahan beberapa sertifikat waqaf dari Kemenag Kabupaten Malang dan pemberian hadiah umroh dari salah satu lembaga simpatisan. Tidak ketinggalan, Bupati Malang turut memberikan hadiah satu unit sepeda motor kepada peserta yang beruntung. (aan/syn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *