Atasi Banjir dan Tanah Longsor Malang Selatan
Malang, SERU.co.id – Besarnya dampak banjir di Malang Selatan membuat pemerintah Kabupaten Malang kewalahan. Untuk itu, Pemkab berharap Pemprov Jawa Timur maupun Kementerian PUPR bersedia turun tangan untuk membantu mengatasi. Selain itu, juga bisa membuat kebijakan dalam hal mengantisipasi banjir terulang kembali.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto menerangkan, semoga dengan kejadian ini Gubernur Jawa Timur dan beberapa menteri terkait untuk mencarikan solusi untuk permasalahan tersebut.
“Semoga Ibu Gubernur Jawa Timur bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama-sama mencarikan solusi karena di sepanjang sungai yang hampir satu kilometer ini ada banyak pemukiman warga. Semoga ada langkah-langkah kongkrit yang bisa kita ambil di awal musim penghujan ini,” ucap Didik, Rabu (19/10/2022).
Seperti diketahui, banjir tidak hanya Desa Sitirejo, Kecamatan Sumbermanjeng wetan, namun Desa Pujiarjo dan Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo serta beberapa wilayah di Kabupaten Malang lainnya. Hal tersebut dipicu lantaran intensitas curah hujan yang cukup tinggi sejak, Senin (17/10/2022). Tak hanya banjir, tanah longsor juga tengah menghantam bagian Malang Selatan.
Menurut data yang dihimpun Pemkab Malang, wilayah Kecamatan Tirtoyudo yang terdampak banjir bandang ada di Desa Pujiharjo yang menimpa sebanyak 267 Kepala keluarga, kemudian Desa Purwodadi sebanyak 11 kepala keluarga. Ditambah beberapa fasilitas umum rusak seperti ada dua jembatan yang Jebol, satu gereja Balearjo rusak, satu masjid rusak, plesengan tergerus air, tiang listrik dan PJU roboh.
Sedangkan untuk dampak dari musibah tanah longsor di wilayah Kecamatan Tirtoyudo meliputi beberapa desa, seperti Ampelgading sebanyak empat kepala keluarga yang terdampak, Desa Gandungsari satu kepala keluarga. Kemudian Desa Kepatihan satu kepala keluarga, Desa Tlogosari empat kepala keluarga dan Desa Sumbertangkil 14 kepala keluarga.
Fasilitas yang rusak meliputi satu masjid, dinding satu SMP PGRI 4 yang tertimpa tanah longsor, kemudian air yang masuk ke dalam TK Dharma Wanita 1. Kemudian lahan persawahan tanggul jebol, akses jalan juga tertimbun tanah longsor dan TPT Ambrol.
Sebagai informasi, titik-titik wilayah Kabupaten Malang yang terdampak banjir antara lain, Kecamatan Tirtoyudo, Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit. Kemudian Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Gedangan, Kecamatan Bantur, Kecamatan Pagak dan Kecamatan Donomulyo.
Untuk saat ini kebutuhan yang diperlukan masyarakat yang terdampak diantaranya air bersih, alat kebersihan rumah tangga, alat penguras air sumur. Kemudian logistik kebutuhan dasar, alat berat, pakaian serta perlengkapan bayi, bronjong, jembatan darurat. (ws6/ono)