Perubahan paradigma tersebut harus berpacu dan berpegang teguh dalam tiga dimensi karakter di atas, yaitu inisiatif, kolaboratif dan inovatif.
Tidak hanya itu, Jawa Timur sendiri banyak memiliki tokoh-tokoh pembawa perubahan pada zamannya. Disebutkan oleh Sutiaji, diantaranya yaitu Bung Tomo, Soekarno, KH Abdul Wahab Chasbullah, hingga KH Hasyim Asyari.
Dirinya berharap, di Hari Jadi yang Ke-77 ini, Jawa Timur dapat terus menciptakan generasi-generasi pembawa perubahan. Dimana perubahan tersebut, dapat membawa kebermanfaatan baik secara regional, nasional maupun internasional. (bim/mzm)
Baca juga:
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP