Perubahan paradigma tersebut harus berpacu dan berpegang teguh dalam tiga dimensi karakter di atas, yaitu inisiatif, kolaboratif dan inovatif.
Tidak hanya itu, Jawa Timur sendiri banyak memiliki tokoh-tokoh pembawa perubahan pada zamannya. Disebutkan oleh Sutiaji, diantaranya yaitu Bung Tomo, Soekarno, KH Abdul Wahab Chasbullah, hingga KH Hasyim Asyari.
Dirinya berharap, di Hari Jadi yang Ke-77 ini, Jawa Timur dapat terus menciptakan generasi-generasi pembawa perubahan. Dimana perubahan tersebut, dapat membawa kebermanfaatan baik secara regional, nasional maupun internasional. (bim/mzm)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025