Perubahan paradigma tersebut harus berpacu dan berpegang teguh dalam tiga dimensi karakter di atas, yaitu inisiatif, kolaboratif dan inovatif.
Tidak hanya itu, Jawa Timur sendiri banyak memiliki tokoh-tokoh pembawa perubahan pada zamannya. Disebutkan oleh Sutiaji, diantaranya yaitu Bung Tomo, Soekarno, KH Abdul Wahab Chasbullah, hingga KH Hasyim Asyari.
Dirinya berharap, di Hari Jadi yang Ke-77 ini, Jawa Timur dapat terus menciptakan generasi-generasi pembawa perubahan. Dimana perubahan tersebut, dapat membawa kebermanfaatan baik secara regional, nasional maupun internasional. (bim/mzm)
Baca juga:
- Truk Bermuatan Pakan Sapi Terguling di Singosari, Sopir Diduga Lalai
- TMMD Kodim 0818 Pengecoran Jalan Menuju Area Persawahan Dusun Sukamaju B, Desa Lebakharjo
- Babinsa Pandanwangi Berikan Pelatihan Fisik dan Mental Satlinmas
- Kelola B3, PLN Wujudkan Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
- Wujudkan Swasembada Listrik dari Hulu ke Hilir, PLN Lakukan EBT dan NZE