“Contains letter transactions from 2019 – 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret,” tulisnya.
Beberapa bocoran data yang diunggah Bjorka adalah ‘surat rahasia kepada Presiden dalam amplop tertutup’ dengan pengirim Badan Intelijen Negara (BIN), serta surat rahasia kepada Mensesneg dalam amplop tertutup’ dengan pengirim Badan Intelijen Negara.
Terbaru, di grup Telegram, hacker Bjorka menyatakan memiliki informasi mengenai dalang di balik pembunuhan aktivis Munir. Ia juga pernah mengumbar data pribadi milik Ketua DPR RI Puan Maharani dan Menteri BUMN Erick Thohir. (hma/rhd)
Baca juga:
- Dua Pelaku Penjambretan Perhiasan Saat Idul Fitri 2025 Lalu Tertangkap, Satu Masih Buron
- Kokedama Natal, Parcel Natal yang Segar dan Ramah Lingkungan
- Umrah Tanpa Izin Saat Bencana, Bupati Mirwan Dipecat Gerindra dan Diperiksa Kemendagri
- Duta PengAngguran, Agro-Eduwisata Petik Anggur Pertama di Kota Malang
- Kota Malang Sering Banjir, Pengadaan EWS Terhambat Efisiensi Anggaran








